Magis El Pistolero

Jum'at, 12 Desember 2014 - 09:47 WIB
Magis El Pistolero
Magis El Pistolero
A A A
BARCELONA - Luis Suarez mulai menunjukkan daya magisnya bagi Barcelona. Pemain berjuluk El Pistolero tersebut menyihir publik Camp Nou saat membantu timnya mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) 3-1 pada matchday 6 Liga Champions, dini hari kemarin, untuk memastikan timnya finis sebagai juara Grup F.

Publik Camp Nou sempat dikejutkan gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-15. Namun, empat menit kemudian, Suarez unjuk kebolehan memberi assist yang memudahkan Lionel Messi untuk menyamakan kedudukan (19). Gol tersebut mengundang gol lain yang dicetak Neymar Junior (42), sebelum akhirnya Suarez ikut menyempurnakan pesta El Azulgrana dengan satu golnya (77).

Kemenangan tersebut membuat Barca melaju ke 16 besar dengan status pemuncak Grup F dengan koleksi 15 poin, menggeser PSG ke posisi 2, dengan selisih dua angka. Sementara posisi ketiga ditempati Ajax Amsterdam dengan nilai 5 setelah membantai APOEL Nicosia 4-0 di Amsterdam ArenA.

Bagi Suarez, kesuksesannya membobol gawang Salvatore Sirigu terasa sangat spesial. Maklum, itu merupakan gol pertama yang dicetaknya di Camp Nou. Memang, produktivitas El Pistolero belum sementereng saat dia masih membela Liverpool. Sejauh ini dari sembilan penampilannya bersama Barca di semua kompetisi, dia baru mencetak dua gol.

Namun, Suarez memiliki peran lain yang tidak kalah penting, yakni memberikan assist . Tercatat, dari sembilan pertandingan, dia telah menyumbangkan enam assists. Karena itu, striker Uruguay itu memilih untuk tenang dan terus bekerja keras. Dia berharap golnya ke gawang PSG bakal membuatnya semakin percaya diri sehingga dapat tampil lebih baik pada laga-laga selanjutnya.

“Gol pertama di (Camp Nou) memberikan saya ketenangan pikiran. Itu sangat membantu mengembalikan kepercayaan diri saya dan membantu tim meraih kemenangan,” kata Suarez, dilansir Inside Spanish Football. Suarez juga memuji kejelian Pelatih Luis Enrique dalam menerapkan taktik yang memudahkan Barca mendominasi permainan atas PSG.

“Anda bisa mengatakan PSG bermain bagus dan kolektif pada babak pertama dan kedua sampai akhirnya kami mengambil kendali permainan. Mengenai perubahan taktik? Itu adalah keputusan pelatih. Sebagai tim yang kolektif, kamiharus bekerjakeras dan membantu rekan satutim,” ucapnya. Penampilan gemilang Suarez turut membuat Enrique semringah.

Dia mengaku senang karena produktivitas timnya semakin membaik. Juru taktik berusia 44 itu juga memuji para pemainnya yang tetap menunjukkan mentalitas yang luar biasa, dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, kendati sempat tertinggal 0-1. “Kami mengendalikan permainan sejak awal. Itu terasa sulit, terutama ketika kebobolan lebih dulu.

Kami mengandalkan pemain-pemain terbaik untuk memberikan kesulitan bagi PSG. Saya pikir kami telah lebih kuat sekarang dan lawan tidak mampu menebak apa yang akan kami lakukan. Ini adalah hasil yang positif,” paparnya. Sementara itu, di kubu lawan, kekalahan 1-3 dari Barca membuat PSG melorot ke peringkat kedua klasemen akhir Grup F.

Meski tetap melaju ke fase knock-out, Les Parisiens wajib waspada karena kemungkinan besar akan bersua dengan tim-tim kuat sekelas Bayern Muenchen, Chelsea, Atletico Madrid, atau Real Madrid yang finis sebagai juara grup.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)