Rampok Coreng Persiapan Olimpiade 2016

Jum'at, 12 Desember 2014 - 11:04 WIB
Rampok Coreng Persiapan Olimpiade 2016
Rampok Coreng Persiapan Olimpiade 2016
A A A
RIO DE JANEIRO - Persiapan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro benar-benar tercoreng. Ini semua lantaran aksi perampokan terhadap atlet layar asal Inggris Hannah Mills dan Saskia Clark.

Aksi perampokan yang dialami peraih medali perak Olimpiade 2012 silam itu saat kedua atlet tersebut menjalani latihan sekaligus mencoba venue yang akan digunakan untuk perlombaan olimpiade nanti. Sayangnya, usai menjalani latihan orang tidak dikenal menodong mereka dengan pisau.

Mills dan Clark yang sudah dua pekan berada di Brazil mengatakan saat ingin pulang ke hotel, tiba-tiba mereka didatangi dua orang dan langsung menodongkan pisau. Tak ayal beberapa barang milik pribadi termasuk alat-alat berlatih berhasil digondol si perampok.

Namun, seperti diberitakan channelasia, Jumat (12/12), insiden itu tidak melukai kedua atlet andalan Inggris tersebut. Tindakan kriminal di Brazil selama ini memang menjadi perhatian dunia. Bahkan ketakutan tindakan kriminal akan meningkat selama Piala Dunia 2014 lalu pun sempat mencuat meski akhirnya tidak terjadi.

Brazil selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kriminal tertinggi di dunia. Tercatat 45 ribu pembuhan terjadi saban tahun atau 24.8 persen per 100.000 penduduk. Jumlah tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat yang hanya 4.8 persen per 100.000 penduduk.

Selain persoalan keamanan, ajang Olimpiade 2016 khususnya cabang layar juga dihadapkan pada masalah pencemaran air di teluk yang akan menjadi tempat lomba. Namun, pihak berwenang di sana menjamin jika Teluk Guanabara sudah bersih dan sudah tidak lagi menjadi toliet terbesar di dunia.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4142 seconds (0.1#10.140)