Gulung Stadium, Bimasaksi Loncat Lima Peringkat
A
A
A
BANDUNG - Musim reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015 benar-benar menjadi musim paling kompetitif. Kejutan demi kejutan dilakukan tim papan bawah, dengan mengalahkan tim-tim papan atas. Seperti yang terjadi pada lanjutan Seri II Bandung, Sabtu (13/12). Bimasakti Nikko Steel Malang membuat kejutan besar dengan menggulung Stadium Jakarta, 63-60 di GOR C-Tra Arena.
Ini adalah kejutan ketiga yang terjadi pada Seri II Bandung. Dimulai dengan Pacific Caesar Surabaya yang secara tidak terduga menang atas Stadium Jakarta (Kamis, 11/12). Lalu dilanjutkan dengan kesuksesan JNE BSC Bandung Utama yang mengalahkan Hangtuah Sumsel IM, Jumat (12/12).
Menyusul kemenangan ini, Bimasakti yang sebelumnya terpuruk di posisi ke-11, berhasil melesat ke urutan keenam. Sukses Bimasakti itu menjadi penegas bahwa tim-tim papan bawah kini tak boleh dipandang sebelah mata.
Barra Sugianto tampil sebagai top performer kemenangan Bimasakti. Power forward berusia 22 tahun itu mencetak rekor poin terbanyak dalam satu laga, menyusul kontribusi 24 poin yang dia cetak dalam laga ini. Dengan tambahan 10 rebound, dia juga sukses membukukan double-double keduanya di NBL Indonesia.
"Barra (Sugianto) memiliki andil besar atas kemenangan kami hari ini. Sayang, dia harus keluar lapangan lebih awal karena terkena fouled out. Mungkin karena terlalu bersemangat," ungkap Oei A Kiat, head coach Bimasakti dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (13/12).
Ini adalah kejutan ketiga yang terjadi pada Seri II Bandung. Dimulai dengan Pacific Caesar Surabaya yang secara tidak terduga menang atas Stadium Jakarta (Kamis, 11/12). Lalu dilanjutkan dengan kesuksesan JNE BSC Bandung Utama yang mengalahkan Hangtuah Sumsel IM, Jumat (12/12).
Menyusul kemenangan ini, Bimasakti yang sebelumnya terpuruk di posisi ke-11, berhasil melesat ke urutan keenam. Sukses Bimasakti itu menjadi penegas bahwa tim-tim papan bawah kini tak boleh dipandang sebelah mata.
Barra Sugianto tampil sebagai top performer kemenangan Bimasakti. Power forward berusia 22 tahun itu mencetak rekor poin terbanyak dalam satu laga, menyusul kontribusi 24 poin yang dia cetak dalam laga ini. Dengan tambahan 10 rebound, dia juga sukses membukukan double-double keduanya di NBL Indonesia.
"Barra (Sugianto) memiliki andil besar atas kemenangan kami hari ini. Sayang, dia harus keluar lapangan lebih awal karena terkena fouled out. Mungkin karena terlalu bersemangat," ungkap Oei A Kiat, head coach Bimasakti dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (13/12).
(sha)