Liga Futsal Bergulir di Februari

Minggu, 14 Desember 2014 - 09:04 WIB
Liga Futsal Bergulir di Februari
Liga Futsal Bergulir di Februari
A A A
JAKARTA - Melibatkan 16 kontestan dan terbagi dalam dua grup, edisi perdana Liga Futsal Profesional bergulir Februari 2015. Tanpa mengabaikan faktor sejarah, klub anggota BFN dan voter di kongres Asosiasi Futsal Indonesia menjadi prioritas peserta.

Sebelum AFI berdiri dan menggulirkan kongres perdana pada 26 Juli lalu, pengelolaan futsal diserahkan ke Badan Futsal Nasional. Bagian dari amanah Statuta PSSI, akhirnya AFI lahir dengan Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua umum periode pertama.

Bagian dari program prioritas 2015, selain pembentukan tim nasional, kompetisi menjadi pijakan awal yang coba dimaksimalkan AFI. Selain pertimbangan sejarah, verifikasi tetap menjadi dasar yang akan digunakan untuk menentukan siapa saja yang menjadi kontestan.

“Klub yang dulu di BFN dipersilahkan mendaftar. Nanti akan dilakukan verifikasi. Bagian dari pertimbangan sejarah, pendiri yang jadi voter di kongres AFI menjadi prioritas. Sedang sekurang-kurangnya empat slot sisa, akan diperebutkan lewat play-off,” ujar Edy Prasetyo Sekjen AFI.

Tidak ingin klub kontestan liga futsal profesional terkendala di tengah jalan, AFI akan konsen di fase verifikasi. Kendati akan tegas di fase ini, tapi Edy menjamin ini tidak akan menjadi barang rumit jika klub punya komitmen serius.

“Yang pertama, klub harus memastikan tidak memiliki hutang. Mereka harus menunjukan kesiapan finansial untuk mengikuti kompetisi, menunjukan kontrak profesional pemain. Untuk fasilitas, karena status home base hanya untuk berlatih, jadi minimal bisa menunjukan kontrak kerja sama dengan pengelola lapangan,” lanjut Edy.

Terbagi dalam dua grup, LFP akan menggunakan format kompetisi tournament series. Digulirkan di tempat kota secara terpisah, poin di klasemen akan diakumulasikan di akhir kompetisi. Bukan kompetisi atau liga, jika tidak ada mekanisme promosi dan degradasi. Untuk itu, AFI juga bersiap menggulirkan liga amatir dengan tajuk Futsal Nusantara.

Untuk fase awal, futsal amatir akan diserahkan ke Asosiasi Futsal Daerah (AFD). Fase kedua akan mempertandingkan babak regional, sebelum akhirnya masuk babak nasional.

“Untuk amatir tidak memiliki batasan peserta. Di fase awal provinsi, jika ingin diakui AFI, AFD sekurang-kurangnya harus melibatkan 16 klub dan tetap mengedepankan kualitas kompetisi itu sendiri. Wakil provinsi, masuk babak regional yang dibagi delapan grup. Juara grup, masuk babak delapan besar nasional,” jelas Edy.

KLUB PROFESIONAL ANGGOTA AFI:

Electric Cosmo PLN, Futsal Kota Bandung, Tifosi Baskhara, Pinky Boys Makassar, FC Libido Bandun, Pertamina Energy, Anker FC Mataram, IPC Pelindo, Jaya Kencana United, Swap FC, Brilyan Sport, Trunajaya

LEVEL I - Liga Futsal Profesional

Kontestan : 16 klub
Format : Dua Grup. Dua terbaik masuk semifinal.
System : Tournament Series. Empat series.
Peserta : Vooter/anggota AFI. Dan klub hasil verifikasi.
Promosi : 4.
Degradasi : 4.

LEVEL II – FUTSAL NUSANTARA

Kontestan : Tidak Terbatas.
Promosi : Empat Klub.
Degradasi : Tidak Ada.
Babak Nasional :8 Besar.
Babak Regional : Delapan Grup.
Babak Provinsi : Minimal 16 Klub.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9956 seconds (0.1#10.140)