Indonesia Tatap Final Sepak Bola AUG 2014
A
A
A
PALEMBANG - Empat tim lolos semifinal cabang olahraga (cabor) sepak bola ASEAN University Games (AUG) 2014, saling memuji kekuatan lawan. Indonesia yang bertemu Malaysia di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Senin (15/12/2014) pukul 19.00 WIB, tak ingin sesumbar dapat mengalahkan negeri jiran tersebut.
“Semua tim sudah menunjukkan bagaimana kekuatan mereka lolos dari penyisihan grup. Kami pun harus berjuang berat untuk masuk semifinal. Sudah tentu kami harus memanfaatkan pertandingan ini demi ke partai puncak,” ujar Pelatih Indonesia Rasyito Amsyah, Minggu (14/12).
Pelatih Malaysia Mohd. Azuan Zain mengakui Indonesia tim yang sulit dikalahkan. Faktor tuan rumah dan kualitas tim yang bagus menjadi tantangan Malaysia memetik kemenangan. “Awalnya, kami coba menghindari tuan rumah (Indonesia) di semifinal, tapi akhirnya tetap terjadi," katanya. "Saya pikir ini pertandingan yang lebih berat dari tiga pertandingan sebelumnya. Sekarang kami hanya bisa berkata, akan mencoba bermain sebaik mungkin,” katanya.
Sementara pertandingan lain, akan mempertemukan Laos versus Thailand, pukul 15.30 WIB. Pelatih Laos Soubindith menyatakan semua tim telah mengetahui ketangguhan Thailand. Tapi, demi memburu tiket final, Laos siap memberi perlawanan sengit. “Kami akui, sangat berat menghadapi Thailand. Tapi sekali lagi, kami siap memberi mereka pertandingan yang sulit. Apapun yang terjadi kami akan lalui,” ujarnya, singkat.
“Fokus kami hanya pada partai final, siapapun lawan di semifinal ini akan kami kalahkan. Namun bukan berarti kami akan menang mudah menghadapi Laos karena mereka tim keras dan solid. Selama 90 menit apapun bisa terjadi dan itu saya sudah instruksikan kepada pemain agar waspada,” balas Pelatih Thailand, Krit Singprecha.
“Semua tim sudah menunjukkan bagaimana kekuatan mereka lolos dari penyisihan grup. Kami pun harus berjuang berat untuk masuk semifinal. Sudah tentu kami harus memanfaatkan pertandingan ini demi ke partai puncak,” ujar Pelatih Indonesia Rasyito Amsyah, Minggu (14/12).
Pelatih Malaysia Mohd. Azuan Zain mengakui Indonesia tim yang sulit dikalahkan. Faktor tuan rumah dan kualitas tim yang bagus menjadi tantangan Malaysia memetik kemenangan. “Awalnya, kami coba menghindari tuan rumah (Indonesia) di semifinal, tapi akhirnya tetap terjadi," katanya. "Saya pikir ini pertandingan yang lebih berat dari tiga pertandingan sebelumnya. Sekarang kami hanya bisa berkata, akan mencoba bermain sebaik mungkin,” katanya.
Sementara pertandingan lain, akan mempertemukan Laos versus Thailand, pukul 15.30 WIB. Pelatih Laos Soubindith menyatakan semua tim telah mengetahui ketangguhan Thailand. Tapi, demi memburu tiket final, Laos siap memberi perlawanan sengit. “Kami akui, sangat berat menghadapi Thailand. Tapi sekali lagi, kami siap memberi mereka pertandingan yang sulit. Apapun yang terjadi kami akan lalui,” ujarnya, singkat.
“Fokus kami hanya pada partai final, siapapun lawan di semifinal ini akan kami kalahkan. Namun bukan berarti kami akan menang mudah menghadapi Laos karena mereka tim keras dan solid. Selama 90 menit apapun bisa terjadi dan itu saya sudah instruksikan kepada pemain agar waspada,” balas Pelatih Thailand, Krit Singprecha.
(sha)