Anggap Enteng Lawan, Putri Indonesia Cuma Raih Perak
A
A
A
PALEMBANG - Tim voli pantai putri Indonesia hanya mampu meraih perak kontra Thailand di laga final cabang voli pantai 17th ASEAN University Games (AUG). Kekalahan yang dialami ini kemungkinan karena menganggap remeh lawan setelah sebelumnya pernah mengalahkan di babak penyisihan.
Pasangan putri Indonesia 1 Putu Dina dan Dhita, di babak penyisihan sempat mengalahkan Thailand dua, set langsung 2-0. Sayangnya sukses tersebut tidak bisa diulang di laga pamungkas yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC), Selasa, (16/12/2014). Kali ini giliran pasangan Rumpaipruet dan Khanittha yang menang 2-0.
Pada set pertama Indonesia kalah tipis dengan 19-21. Lalu di set kedua Indonesia nyaris memenangkan pertandingan, meski akhirnya bisa dikejar pasangan lawan menyudahi perlawanan dengan skor 22-24.
“Di babak penyisihan kita sebenarnya telah bertemu Thailand dan menang skor 2-0. Anak-anak tampak bermain santai dan terlalu sedikit merehkan musuh. Jadi mereka tidak bermain ngotot sejak set pertama. Ketika mau bangkit di set kedua, semangat Thailand cukup tinggi dan sulit untuk dibendung lagi kemenangan mereka,”kata pelatih Agus Salim.
Agus menjelaskan, kesalahan kedua anak asuhnya juga terlihat bermain hati-hati dan ingin bermain rapi. Sedangkan Thailand didominasi pemain muda itu bermain semangat dan tidak ingin memberikan kesempatan dengan berkali-kali menghujani smes keras.
“Mereka pemain muda bermain sangat semangat dan ingin sekali menang. Terlihat tidak mau memberikan kesempatan dengan terus mengarahkan smash keras. Sedangkan kita pemain senior ingin memperlihatkan pemainan rapi dan cantik. Ternyata kita yang kalah,”ujarnya.
Di cabang voli pantai, tim voli putra Indonesia masuk ke partai final kembali menghadapi Thailand. Agus Salim mengaku asa untuk mendapatkan emas cukup besar apabila para pemain mau mendegarkan arahannya.
“Sama seperti tim putri, lawan kita sudah perna bertemu dengan tim putra dan kalah. Artinya di laga final kita tidak boleh memberikan ampun dan harus terus menekan. Saya rasa final putra nanti, kita akan dapatkan emas,”pungkasnya.
Pertandingan sebelumnya Tim Putri Indonesia 2 berhasil mendapatkan perunggu usai menang melawan Timur Leste. Pasangan Ririn dan Ingat mampu menang dua set 2-1 (21-11, 21-19).
Pasangan putri Indonesia 1 Putu Dina dan Dhita, di babak penyisihan sempat mengalahkan Thailand dua, set langsung 2-0. Sayangnya sukses tersebut tidak bisa diulang di laga pamungkas yang berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC), Selasa, (16/12/2014). Kali ini giliran pasangan Rumpaipruet dan Khanittha yang menang 2-0.
Pada set pertama Indonesia kalah tipis dengan 19-21. Lalu di set kedua Indonesia nyaris memenangkan pertandingan, meski akhirnya bisa dikejar pasangan lawan menyudahi perlawanan dengan skor 22-24.
“Di babak penyisihan kita sebenarnya telah bertemu Thailand dan menang skor 2-0. Anak-anak tampak bermain santai dan terlalu sedikit merehkan musuh. Jadi mereka tidak bermain ngotot sejak set pertama. Ketika mau bangkit di set kedua, semangat Thailand cukup tinggi dan sulit untuk dibendung lagi kemenangan mereka,”kata pelatih Agus Salim.
Agus menjelaskan, kesalahan kedua anak asuhnya juga terlihat bermain hati-hati dan ingin bermain rapi. Sedangkan Thailand didominasi pemain muda itu bermain semangat dan tidak ingin memberikan kesempatan dengan berkali-kali menghujani smes keras.
“Mereka pemain muda bermain sangat semangat dan ingin sekali menang. Terlihat tidak mau memberikan kesempatan dengan terus mengarahkan smash keras. Sedangkan kita pemain senior ingin memperlihatkan pemainan rapi dan cantik. Ternyata kita yang kalah,”ujarnya.
Di cabang voli pantai, tim voli putra Indonesia masuk ke partai final kembali menghadapi Thailand. Agus Salim mengaku asa untuk mendapatkan emas cukup besar apabila para pemain mau mendegarkan arahannya.
“Sama seperti tim putri, lawan kita sudah perna bertemu dengan tim putra dan kalah. Artinya di laga final kita tidak boleh memberikan ampun dan harus terus menekan. Saya rasa final putra nanti, kita akan dapatkan emas,”pungkasnya.
Pertandingan sebelumnya Tim Putri Indonesia 2 berhasil mendapatkan perunggu usai menang melawan Timur Leste. Pasangan Ririn dan Ingat mampu menang dua set 2-1 (21-11, 21-19).
(bbk)