King Henry Antusias Menjadi Analis Sepak Bola
A
A
A
Thierry Henry tidak benar-benar meninggalkan dunia sepak bola seusai mengumumkan gantung sepatu, Selasa (17/12).
Pasalnya, legendaris tim nasional Prancis itu akan menggeluti profesi barunya sebagai analis sepak bola. Ya, Henry akan bergabung dengan Sky Sportssebagai ambasador dan analis mulai awal 2015. Pria yang kini berusia 37 tahun itu akan bergabung dengan mantan pesepak bola ternama lain macam Gary Neville, Jamie Carragher, Jamie Redknapp, dan Graeme Souness.
Pemirsa Sky Sportsakan menikmati ulasan, analisis, serta opini-opini Henry pada jadwal pertandingan internasional, Eropa, serta liga domestik. Kendati dunia penyiaran merupakan sesuatu yang baru, Henry rupanya tidak terlalu cemas. Dia justru sangat antusias untuk segera memulai tugasnya sebagai analis.
”Saya sudah cukup beruntung memiliki karier dan banyak pengalaman luar biasa ketika masih bermain. Sekarang saya sudah tidak sabar untuk memulai perjalanan selanjutnya untuk memulai dengan Sky Sports,” kata Henry, dilansir Sky Sports. Henry menilai, pengalamannya selama bermain akan sangat membantu tugasnya sebagai analis sepak bola. Pria kelahiran Les Ulis, Essonne, Prancis, tersebut memang mengetahui seluk beluk sepak bola.
Dia memiliki pengalaman segudang dan telah meraih berbagai penghargaan individu dan gelar bergengsi saat memperkuat AS Monaco, Arsenal, Barcelona, dan New York Red Bulls. Bersama timnas, prestasi King Henry juga tidak kalah mentereng dengan membawa Les Bleus menjuarai Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, dan Piala Konfederasi 2003.
”Saya pernah bermain untuk beberapa tim terbaik sepak bola dan sekarang saya bergabung dengan tim terbaik di dunia televisi. Saya sudah tidak sabar untuk bergabung dengan mereka dan berusaha memberikan analisis terbaik bagi pemirsa. Saya sudah tidak sabar,” ujarnya. Keputusan Henry bergabung dengan Sky Sports mendapatkan sambutan hangat oleh legendaris Manchester United (MU) Gary Neville.
Menurut dia, pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki mantan bom-ber Arsenal itu akan sangat bermanfaat, terutama bagi pencinta sepak bola. ”Kami merasa beruntung dapat melihat Thierry bermain di puncak kejayaannya. Dia merupakan salah satu pemain yang memiliki potensi terbesar di dunia. Meski Anda mendukung tim lain, Anda tentu tetap bisa menikmati penampilannya ketika bermain. Memang terasa sangat disayangkan kariernya harus berakhir. Namun, ini menjadi keuntungan bagi Sky Sportsdan saya berharap dapat bekerja sama dengannya,” ungkapnya.
Senada dengan Neville, Carragher juga mengaku sangat senang karena kini dapat bersaing dengan Henry dalam menganalisis pertandingan sepak bola. ”Pemain bertahan mana pun tentu merasa lega karena dirinya telah gantung sepatu. Dia adalah lawan terberat sekaligus yang terbaik di Liga Primer. Ketika masih bermain, saya selalu berharap dapat bermain satu tim dengannya. Sekarang saya senang karena kami berada di sisi yang sama,” pungkasnya.
Alimansyah
Pasalnya, legendaris tim nasional Prancis itu akan menggeluti profesi barunya sebagai analis sepak bola. Ya, Henry akan bergabung dengan Sky Sportssebagai ambasador dan analis mulai awal 2015. Pria yang kini berusia 37 tahun itu akan bergabung dengan mantan pesepak bola ternama lain macam Gary Neville, Jamie Carragher, Jamie Redknapp, dan Graeme Souness.
Pemirsa Sky Sportsakan menikmati ulasan, analisis, serta opini-opini Henry pada jadwal pertandingan internasional, Eropa, serta liga domestik. Kendati dunia penyiaran merupakan sesuatu yang baru, Henry rupanya tidak terlalu cemas. Dia justru sangat antusias untuk segera memulai tugasnya sebagai analis.
”Saya sudah cukup beruntung memiliki karier dan banyak pengalaman luar biasa ketika masih bermain. Sekarang saya sudah tidak sabar untuk memulai perjalanan selanjutnya untuk memulai dengan Sky Sports,” kata Henry, dilansir Sky Sports. Henry menilai, pengalamannya selama bermain akan sangat membantu tugasnya sebagai analis sepak bola. Pria kelahiran Les Ulis, Essonne, Prancis, tersebut memang mengetahui seluk beluk sepak bola.
Dia memiliki pengalaman segudang dan telah meraih berbagai penghargaan individu dan gelar bergengsi saat memperkuat AS Monaco, Arsenal, Barcelona, dan New York Red Bulls. Bersama timnas, prestasi King Henry juga tidak kalah mentereng dengan membawa Les Bleus menjuarai Piala Dunia 1998, Piala Eropa 2000, dan Piala Konfederasi 2003.
”Saya pernah bermain untuk beberapa tim terbaik sepak bola dan sekarang saya bergabung dengan tim terbaik di dunia televisi. Saya sudah tidak sabar untuk bergabung dengan mereka dan berusaha memberikan analisis terbaik bagi pemirsa. Saya sudah tidak sabar,” ujarnya. Keputusan Henry bergabung dengan Sky Sports mendapatkan sambutan hangat oleh legendaris Manchester United (MU) Gary Neville.
Menurut dia, pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki mantan bom-ber Arsenal itu akan sangat bermanfaat, terutama bagi pencinta sepak bola. ”Kami merasa beruntung dapat melihat Thierry bermain di puncak kejayaannya. Dia merupakan salah satu pemain yang memiliki potensi terbesar di dunia. Meski Anda mendukung tim lain, Anda tentu tetap bisa menikmati penampilannya ketika bermain. Memang terasa sangat disayangkan kariernya harus berakhir. Namun, ini menjadi keuntungan bagi Sky Sportsdan saya berharap dapat bekerja sama dengannya,” ungkapnya.
Senada dengan Neville, Carragher juga mengaku sangat senang karena kini dapat bersaing dengan Henry dalam menganalisis pertandingan sepak bola. ”Pemain bertahan mana pun tentu merasa lega karena dirinya telah gantung sepatu. Dia adalah lawan terberat sekaligus yang terbaik di Liga Primer. Ketika masih bermain, saya selalu berharap dapat bermain satu tim dengannya. Sekarang saya senang karena kami berada di sisi yang sama,” pungkasnya.
Alimansyah
(ars)