Laskar Mataram Kehilangan Rohnya
A
A
A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta akan menjajaki Stadion Sultan Agung Bantul dan Gelora Handayani Gunungkidul sebagai homebase di kompetisi Divisi Utama 2015. Dua stadion itu sebagai alternatif jika Laskar Mataram tidak bisa memakai Stadion Mandala Krida untuk pertandingan resmi.
Jika melakukan pertandingan kandang di luar kota, roh tim Laskar Mataram ini akan hilang. Pasalnya, Stadion Mandala Krida menjadi ikon Kota Gudeg.
Direktur Keuangan PT. Putra Insan Mandiri, Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan, permasalahan home base tim ini cukup membuat bingung pengurus, setelah adanya sinyal markasnya, Stadion Mandala Krida Yogyakarta tak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan resmi pada 2015 mendatang, karena sedang direnovasi.
Karena itu, secepatnya pun harus mulai ada tempat alternatif untuk bisa menyelesaikannya, karena
kompetisi Divisi Utama 2015 mendatang diperkirakan akan dimulai pada
19 Februari nanti.
''Ya ini cukup membuat kita bingung juga. Di mana nanti homebase kita kalau tidak bisa menggunakan Stadion Mandala Krida,''kata dia, Rabu (17/12).
Dengan tidak bisa digunakannya Stadion Mandala Krida untuk pertandingan resmi, otomatis sementara ikon Kota Gudeg ini pun sementara akan hilang. Sebab, roh Laskar Mataram akan tetap ada jika melakukan pertandingan di dalam kota.
''PSIM kan sudah menjadi ikon Kota Yogyakarta dan akan hilang kalau tidak bisa menggelar
pertandingan di kota sendiri. Jadi kita tetap utamakan Stadion Mandala Krida,''katanya.
Namun demikian, pihaknya pun tak mempunyai pilihan selain harus mencari tempat lain untuk menjadi homebase. Saat ini pun pihaknya baru ada dua bayangan tempat, yaitu Gelora Handayani di Gunungkidul atau Stadion Sultan Agung Bantul.
''Bisa saja nanti di Gelora Handayani atau di Stadion Sultan Agung. Tapi ini masih belum final, nanti kita rundingkan dahulu dengan pengurus yang lain,''tuturnya.
Jika melakukan pertandingan kandang di luar kota, roh tim Laskar Mataram ini akan hilang. Pasalnya, Stadion Mandala Krida menjadi ikon Kota Gudeg.
Direktur Keuangan PT. Putra Insan Mandiri, Iriantoko Cahyo Dumadi mengatakan, permasalahan home base tim ini cukup membuat bingung pengurus, setelah adanya sinyal markasnya, Stadion Mandala Krida Yogyakarta tak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan resmi pada 2015 mendatang, karena sedang direnovasi.
Karena itu, secepatnya pun harus mulai ada tempat alternatif untuk bisa menyelesaikannya, karena
kompetisi Divisi Utama 2015 mendatang diperkirakan akan dimulai pada
19 Februari nanti.
''Ya ini cukup membuat kita bingung juga. Di mana nanti homebase kita kalau tidak bisa menggunakan Stadion Mandala Krida,''kata dia, Rabu (17/12).
Dengan tidak bisa digunakannya Stadion Mandala Krida untuk pertandingan resmi, otomatis sementara ikon Kota Gudeg ini pun sementara akan hilang. Sebab, roh Laskar Mataram akan tetap ada jika melakukan pertandingan di dalam kota.
''PSIM kan sudah menjadi ikon Kota Yogyakarta dan akan hilang kalau tidak bisa menggelar
pertandingan di kota sendiri. Jadi kita tetap utamakan Stadion Mandala Krida,''katanya.
Namun demikian, pihaknya pun tak mempunyai pilihan selain harus mencari tempat lain untuk menjadi homebase. Saat ini pun pihaknya baru ada dua bayangan tempat, yaitu Gelora Handayani di Gunungkidul atau Stadion Sultan Agung Bantul.
''Bisa saja nanti di Gelora Handayani atau di Stadion Sultan Agung. Tapi ini masih belum final, nanti kita rundingkan dahulu dengan pengurus yang lain,''tuturnya.
(aww)