Emas Pencak Silat Antar Indonesia Gusur Thailand
A
A
A
PALEMBANG - Kontingen Indonesia bertengger di puncak perolehan medali sementara 17 th ASEAN University Games (AUG) 2014. Donasi dua emas dari pencak silat menggusur Thailand yang sebelumnya menguasai peringkat pertama.
Dua keping medali emas dipersembahkan pendekar Merah Putih di kategori tunggal putri dan putra atas nama Puspa Arum Sari dan Linggar Uji Nugraha. Dua pesilat Indonesia tersebut berhasil menggondol emas setelah meraih skor tertinggi dari lima atlet lainnya.
Puspa Arum Sari mengumpulkan skor 468. Unggul dari pesilat Laos, Souleeda Xayalath yang mengoleksi poin 459. Sementara tempat ketiga diraih Thailand atas nama Atitan Pimonbunyong dengan skor 456.
Untuk tunggal putra, Linggar Uji Nugraha menuai skor 466 melebihi pencapaian atlet Malaysia Muhammad Afifi Omar, 462 poin, sebagai peraih perak. Kemudian pesilat Souksavanh Chantilath asal Laos dengan skor 461 harus puas meraih perunggu.
Selain dua emas itu, Indonesia juga menambah dua medali perak dari kategori ganda putri atas nama Wella dan Roudhatul Maghfiroh. Kemudian beregu putra atas nama Reza Awang, Ali Zainal serta Heru Nugroho.
Alhasil, Indonesia mampu mengeser Thailand dari peringkat pertama kalsemen sementara perolehan medali AUG. Hingga Kamis (18/12), Indonesia di posisi pertama dengan raihan 49 emas, 64 perak dan 36 perunggu. Thailand membuntuti dengan 40 emas, 29 perak, 20 perunggu. Posisi ketiga ditempati Malaysia dengan 31 emas, 28 perak, 45 perunggu.
''Memang untuk mengalahkan Thailand mendominasi perolehan emas cukup sulit. Beruntung kita bisa masih bisa berpotensi memperoleh emas dari cabor pencak silat dan beberapa cabor lain seperti basket dan futsal,”kata Deputi I Bidang Pertandingan 17 th AUG Djoko Pramono.
Djoko menjelaskan, untuk mengalahkan Thailand sebagai keluar sebagai juara umum di AUG memang cukup berat. Kendati demikian harapan di berbagai cabor yang terus bertanding menambah pundi-pundi medali bisa mengukuhkan posisi Indonesia di puncak klasemen.
''Semoga perolehan medali kita terus bertambah agar bisa mempertahankan puncak perolehan mendali sebagai juara umum. Memang cukup sulit mengalahkan Thailand di setiap cabor oleh karena itu saya harap semua atlet memberikan persembahan terbaik untuk Indonesia,''pungkasnya.
Dua keping medali emas dipersembahkan pendekar Merah Putih di kategori tunggal putri dan putra atas nama Puspa Arum Sari dan Linggar Uji Nugraha. Dua pesilat Indonesia tersebut berhasil menggondol emas setelah meraih skor tertinggi dari lima atlet lainnya.
Puspa Arum Sari mengumpulkan skor 468. Unggul dari pesilat Laos, Souleeda Xayalath yang mengoleksi poin 459. Sementara tempat ketiga diraih Thailand atas nama Atitan Pimonbunyong dengan skor 456.
Untuk tunggal putra, Linggar Uji Nugraha menuai skor 466 melebihi pencapaian atlet Malaysia Muhammad Afifi Omar, 462 poin, sebagai peraih perak. Kemudian pesilat Souksavanh Chantilath asal Laos dengan skor 461 harus puas meraih perunggu.
Selain dua emas itu, Indonesia juga menambah dua medali perak dari kategori ganda putri atas nama Wella dan Roudhatul Maghfiroh. Kemudian beregu putra atas nama Reza Awang, Ali Zainal serta Heru Nugroho.
Alhasil, Indonesia mampu mengeser Thailand dari peringkat pertama kalsemen sementara perolehan medali AUG. Hingga Kamis (18/12), Indonesia di posisi pertama dengan raihan 49 emas, 64 perak dan 36 perunggu. Thailand membuntuti dengan 40 emas, 29 perak, 20 perunggu. Posisi ketiga ditempati Malaysia dengan 31 emas, 28 perak, 45 perunggu.
''Memang untuk mengalahkan Thailand mendominasi perolehan emas cukup sulit. Beruntung kita bisa masih bisa berpotensi memperoleh emas dari cabor pencak silat dan beberapa cabor lain seperti basket dan futsal,”kata Deputi I Bidang Pertandingan 17 th AUG Djoko Pramono.
Djoko menjelaskan, untuk mengalahkan Thailand sebagai keluar sebagai juara umum di AUG memang cukup berat. Kendati demikian harapan di berbagai cabor yang terus bertanding menambah pundi-pundi medali bisa mengukuhkan posisi Indonesia di puncak klasemen.
''Semoga perolehan medali kita terus bertambah agar bisa mempertahankan puncak perolehan mendali sebagai juara umum. Memang cukup sulit mengalahkan Thailand di setiap cabor oleh karena itu saya harap semua atlet memberikan persembahan terbaik untuk Indonesia,''pungkasnya.
(aww)