Tradisi Berlanjut

Jum'at, 19 Desember 2014 - 12:48 WIB
Tradisi Berlanjut
Tradisi Berlanjut
A A A
MARRAKECH - Tradisi Piala Dunia Antarklub yang mempertemukan juara Copa Libertadores dengan tim terbaik di Liga Champions berlanjut tahun ini. Sabtu (20/12), San Lorenzo akan menantang Real Madrid di Stade de Marrakech.

Madrid lebih dulu melangkah ke partai pamungkas seusai melibas Cruz Azul 4-0. Sementara San Lorenzo menyusul dengan mengempaskan Auckland City 2-1 setelah melewati perpanjangan waktu di Marrakech. Siapa yang bakal mengangkat trofi, perwakilan UEFA lebih diunggulkan.

Madrid menjadi favorit mengingat kualitas yang berada jauh di atas San Lorenzo. Los Blancos bersenjatakan pemain kelas dunia dan ditunjang rekor 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Bisa dibilang ini pertarungan antara David versus Goliath. ”Saya pernah merasakan turnamen ini 14 tahun lalu, tapi saya gagal memenanginya. Saya berharap sekarang bisa merebutnya. Sebab, itu akan menjadi catatan lain dalam buku sejarah, baik bagi saya maupun Madrid,” ucap Iker Casillas, dilansir Marca.

Casillas dan Madrid sempat mengikuti edisi perdana Piala Dunia Antarklub pada 2000. Sayang, mereka gagal melaju ke partai final. Peluang menebus kekecewaan itu kini terbentang di depan mata. Los Blancostinggal menundukkan San Lorenzo agar menjadi tim Eropa keenam yang bisa memenangi kompetisi ini. Tidak ada yang meragukan kemampuan Madrid merajai Piala Dunia Antarklub.

Determinasi, prestasi, serta nama besar menjadi garansi pasukan Carlo Ancelotti bisa itu bisa berjaya. Terlebih, berdasarkan tradisi sejak 2008, wakil Benua Biru kerap menjadi juara. Pengecualian terjadi pada 2012, ketika Corinthians tanpa diduga mempermalukan Chelsea 1-0.

”Tim ini baik-baik saja. Semua pemain saling bekerja keras demi kemajuan tim. Kami sudah melangkah ke final. Semoga kami bisa melengkapi catatan bagus sepanjang tahun ini. Tapi, kami tahu itu tidak akan mudah,” ujar Casillas. Madrid akan sulit dikalahkan karena kabarnya bisa menurunkan skuad terbaiknya di final. James Rodriguez sudah pulih dan siap merumput. Sami Khedira dan Sergio Ramos juga telah bugar.

Artinya, Carletto punya banyak pilihan dalam menentukan pemainnya. Sementara Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema siap meneror pertahanan San Lorenzo. San Lorenzo menyadari tipisnya kesempatan menjadi juara. Klub asal Argentina itu juga tidak berani berjanji dapat menjinakkan Madrid.

Terlebih, ini debut mereka di Piala Dunia Antarklub. Hanya, tim asuhan Edgardo Bauza itu menolak menyerah sebelum bertanding. Mereka akan menjadikan sukses Corinthians pada 2012 sebagai sumber motivasi. Laga itu membuktikan kampiun Liga Champions bisa dikalahkan. Terlebih, San Lorenzo bisa mengukir sejarah bila menang, yakni menjadi klub asal Argentina pertama yang memenangi Piala Dunia Antarklub.

”Semua orang pasti menjagokan Real Madrid. Itu bisa dimaklumi mengingat status mereka. Karena itu, kami akan bermain tanpa beban dan berusaha menikmati setiap detiknya. Mungkin saja terjadi keajaiban,” tutur Pablo Barrientos.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4353 seconds (0.1#10.140)