Usai Cibir Clement, Noah Minta Maaf
A
A
A
PARIS - Yannick Noah menyampaikan permintaan maaf kepada Arnaud Clement setelah melontarkan kritikan pedas terkait kegagalan tim Piala Davis Prancis, bulan lalu.
Sederet prestasi bergengsi di olah raga tenis telah ditorehkan Noah. Berkat kerja kerasnya itu dia pun ditunjuk untuk menjadi kapten Piala Davis Prancis. Penunjukkannya patut diacungi jempol.
Pasalnya pria kelahiran Sedan 18 Mai 1960 itu berhasil membawa Prancis merebut mahkota juara sebanyak tiga kali (1983, 1991, dan 1996).
Namun ketika Noah melihat Arnaud Clement menangani Jo-Wilfried Tsonga cs, dirinya seakan tidak melihat ada sesuatu yang istimewa. Dan, keraguan itu semakin terbukti saat Prancis takluk di tangan Ceko, bulan lalu.
Pada saat itulah Noah melontarkan kritikan pedasnya kepada Clement. Pria berambut gimbal ini menyindir persiapan yang dilakukan oleh kapten Prancis di Piala Davis dan mengatakan bahwa dia siap untuk melanjutkan peran sebagai kapten, jika para pemain menginginkannya.
"Maaf, maaf, dan maafkan saya. Lain kali saya akan tutup mulut dan tidak akan mengatakan apa-apa selama bertahun-tahun," ungkap Noah seperti dilansir Sport24, Jumat (19/12).
Noah menambahkan bahwa dirinya tidak ada masalah pribadi dengan Clement. Tapi di sisi lain, pernyataan pedas saya itu sebagai sebuah cara untuk menyatakan pendapat.
"Saya hanya menyatakan pendapat pribadi sekaligus mewakili sebagian besar orang di Lille. Yang perlu Anda ketahui bahwa saya sudah tidak memiliki niat sedikit pun untuk melatih pemain. Saya hanya akan datang ke pertandingan sebagai seorang penonton. Artinya, saya tidak punya keinginan untuk menjadi kapten lagi. Itu yang tidak akan saya lakukan," tukasnya.
Sederet prestasi bergengsi di olah raga tenis telah ditorehkan Noah. Berkat kerja kerasnya itu dia pun ditunjuk untuk menjadi kapten Piala Davis Prancis. Penunjukkannya patut diacungi jempol.
Pasalnya pria kelahiran Sedan 18 Mai 1960 itu berhasil membawa Prancis merebut mahkota juara sebanyak tiga kali (1983, 1991, dan 1996).
Namun ketika Noah melihat Arnaud Clement menangani Jo-Wilfried Tsonga cs, dirinya seakan tidak melihat ada sesuatu yang istimewa. Dan, keraguan itu semakin terbukti saat Prancis takluk di tangan Ceko, bulan lalu.
Pada saat itulah Noah melontarkan kritikan pedasnya kepada Clement. Pria berambut gimbal ini menyindir persiapan yang dilakukan oleh kapten Prancis di Piala Davis dan mengatakan bahwa dia siap untuk melanjutkan peran sebagai kapten, jika para pemain menginginkannya.
"Maaf, maaf, dan maafkan saya. Lain kali saya akan tutup mulut dan tidak akan mengatakan apa-apa selama bertahun-tahun," ungkap Noah seperti dilansir Sport24, Jumat (19/12).
Noah menambahkan bahwa dirinya tidak ada masalah pribadi dengan Clement. Tapi di sisi lain, pernyataan pedas saya itu sebagai sebuah cara untuk menyatakan pendapat.
"Saya hanya menyatakan pendapat pribadi sekaligus mewakili sebagian besar orang di Lille. Yang perlu Anda ketahui bahwa saya sudah tidak memiliki niat sedikit pun untuk melatih pemain. Saya hanya akan datang ke pertandingan sebagai seorang penonton. Artinya, saya tidak punya keinginan untuk menjadi kapten lagi. Itu yang tidak akan saya lakukan," tukasnya.
(bbk)