Duo Manchester Incar Kemenangan
A
A
A
MANCHESTER - Dua tim Manchester, Manchester United (MU) dan Manchester City (Man City), akan berlomba mencari kemenangan pada pekan ke-17 Liga Primer musim ini.
MU bakal sowan ke kandang Aston Villa, sedangkan Man City akan menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium malam ini. Kedua tim itu dipercaya bisa menuntaskan pertandingan nanti dengan kemenangan, apalagi mereka tercatat sebagai tim paling konsisten dalam lima pertandingan terkini di kancah Liga Primer.
Mereka meraup 15 angka setelah menyapu semua kemenangan di lima laga tersebut. Fakta itu jelas menjadi pemicu mereka mengalahkan lawan masingmasing, apalagi keduanya berambisi terus mengejar kemenangan demi mempertahankan atau mendongkrak posisi ke tingkat lebih baik. MU kini bertengger di peringkat 3, kalah lima angka dari Man City selaku runner-up dengan torehan 36 poin.
Pelatih MU Louis van Gaal mengaku timnya siap menghadapi tantangan apa pun, termasuk ketika dijamu Aston Villa di Villa Park. Optimisme Van Gaal meninggi setelah melihat performa anak asuhnya. “Kami memperlihatkan performa bagus sejauh ini dan saya mengharapkan itu berlanjut saat menghadapi Aston Villa,” ungkap Van Gaal, dilansir Reuters.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda ini mengingatkan pemainnya jangan lekas jemawa menghadapi pertandingan nanti. Dia menginstruksikan timnya tetap fokus karena Aston Villa merupakan tim yang sulit ditaklukkan ketika berlaga di Villa Park. “Kami jelas akan melakukan itu karena kami tak ingin merusak semua capaian bagus yang telah bangun sejauh ini. Kami akan mengerahkan segenap kemampuan agar bisa memenangi laga tersebut,” ujar striker MU Robin van Persie.
Sementara Man City diprediksi tak akan menemui kesulitan menghadapi Crystal Palace, apalagi tim berjuluk The Citizens ini memiliki head to head lebih mendukung ketimbang Palace. Dalam enam pertemuan terakhir dengan Palace di semua kompetisi, Man City selalu keluar sebagai pemenangnya.
Man City menuai kekalahan dari Palace terakhir kali terjadi pada Desember 2001 ketika berlaga di Divisi Satu. Sementara di Liga Primer, kekalahan The Citizens terjadi 19 tahun silam. Fakta itu mengindikasikan bahwa Man City tak akan menemui kendala menambah panjang rekor kemenangan mereka.
“Kami menyadari semua fakta itu, tapi fakta biasanya cenderung berbeda ketika kami berlaga di lapangan. Kami tetap membutuhkan kerja keras untuk meraih kemenangan,” tandas Pelatih Man City Manuel Pellegrini, dilansir BBC .
Edi yuli
MU bakal sowan ke kandang Aston Villa, sedangkan Man City akan menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium malam ini. Kedua tim itu dipercaya bisa menuntaskan pertandingan nanti dengan kemenangan, apalagi mereka tercatat sebagai tim paling konsisten dalam lima pertandingan terkini di kancah Liga Primer.
Mereka meraup 15 angka setelah menyapu semua kemenangan di lima laga tersebut. Fakta itu jelas menjadi pemicu mereka mengalahkan lawan masingmasing, apalagi keduanya berambisi terus mengejar kemenangan demi mempertahankan atau mendongkrak posisi ke tingkat lebih baik. MU kini bertengger di peringkat 3, kalah lima angka dari Man City selaku runner-up dengan torehan 36 poin.
Pelatih MU Louis van Gaal mengaku timnya siap menghadapi tantangan apa pun, termasuk ketika dijamu Aston Villa di Villa Park. Optimisme Van Gaal meninggi setelah melihat performa anak asuhnya. “Kami memperlihatkan performa bagus sejauh ini dan saya mengharapkan itu berlanjut saat menghadapi Aston Villa,” ungkap Van Gaal, dilansir Reuters.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda ini mengingatkan pemainnya jangan lekas jemawa menghadapi pertandingan nanti. Dia menginstruksikan timnya tetap fokus karena Aston Villa merupakan tim yang sulit ditaklukkan ketika berlaga di Villa Park. “Kami jelas akan melakukan itu karena kami tak ingin merusak semua capaian bagus yang telah bangun sejauh ini. Kami akan mengerahkan segenap kemampuan agar bisa memenangi laga tersebut,” ujar striker MU Robin van Persie.
Sementara Man City diprediksi tak akan menemui kesulitan menghadapi Crystal Palace, apalagi tim berjuluk The Citizens ini memiliki head to head lebih mendukung ketimbang Palace. Dalam enam pertemuan terakhir dengan Palace di semua kompetisi, Man City selalu keluar sebagai pemenangnya.
Man City menuai kekalahan dari Palace terakhir kali terjadi pada Desember 2001 ketika berlaga di Divisi Satu. Sementara di Liga Primer, kekalahan The Citizens terjadi 19 tahun silam. Fakta itu mengindikasikan bahwa Man City tak akan menemui kendala menambah panjang rekor kemenangan mereka.
“Kami menyadari semua fakta itu, tapi fakta biasanya cenderung berbeda ketika kami berlaga di lapangan. Kami tetap membutuhkan kerja keras untuk meraih kemenangan,” tandas Pelatih Man City Manuel Pellegrini, dilansir BBC .
Edi yuli
(ars)