El Barca Siaga
El Barca Siaga
A
A
A
BARCELONA - Cordoba bukanlah tim yang perlu ditakuti di Primera Liga. Namun, Barcelona harus tetap mewaspadai pasukan Miroslav Djukic itu agar peristiwa 42 tahun silam tidak terulang kembali.
Barcelona bakal kedatangan Cordoba di Camp Nou, yang merupakan laga penutup Primera Liga pada 2014. Menilik lawan yang berstatus promosi serta buruknya prestasi tim di zona degradasi itu, Los Califas dinilai mustahil mengalahkan tuan rumah.
Selain itu, Lionel Messi dkk sedang bersemangat seusai melumat Huesca 8-1 di Copa del Rey. Dengan catatan 1 menang, 8 imbang, dan 6 kalah, Cordoba dipercaya akan pulang dengan wajah tertunduk. Faktanya, pada dua pertemuan Copa del Rey musim 2012/2013, mereka menyerah 0-5 dan 0-2. Meski di atas kertas akan mudah dikalahkan,El Barcatidak bisa memandang remeh Cordoba.
Armada Luis Enrique Martinez tidak boleh lupa cerita laga pamungkas 1971/1972. Difavoritkan menang di kandang Cordoba, Barcelona justru tumbang 0-1. Kekalahan itu memicu lepasnya Trofi Primera Liga. Barcelona tidak bisa mencegah Real Madrid merebut gelar, akhirnya mereka hanya menempati posisi 3. Barcelona makin terhina karena setelah kompetisi usai, Madrid menghadiahi setiap pemain Cordoba uang senilai 100.000 peso.
Itu sebagai ungkapan terima kasih karena membantu menghentikan Barcelona. Tumbangnya klub Katalan itu membantu Los Blancos menjuarai Primera Liga. ”Madrid pernah memberi setiap pemain 100.000 peso karena mengalahkan Barcelona (1-0) pada laga terakhir 1971/1972.
Kemenangan itu memastikan Madrid menjuarai Primera Liga,” ucap Presiden Kehormatan Cordoba, Rafael Ringer, dilansir Marca. Kisah serupa bisa terjadi lagi dini hari nanti. Meski bukan laga akhir musim, kekalahan dari Cordoba dapat berakibat menjauhnya gelar juara. Untuk sementara, Barcelona tertinggal empat angka dari Madrid. Jaraknya dapat melebar menjadi tujuh angka bila terpeleset. Sebab, sepanjang sejarah Primera Liga sangat jarang tim yang bisa juara jika terpaut lebih dari lima angka.
”Sangat penting menutup tahun ini dengan kemenangan. Itu bisa memberi kebahagiaan bagi fans. Motivasi kami tidak berhenti di situ. Kami akan berusaha memenangi semua gelar, terutama di tiga kompetisi penting. Memang sangat sulit, tapi kami yakin bisa melakukannya,” ucap Ivan Rakitic.
Pendapat Rakitic sejalan dengan Enrique. Kemenangan bisa menjadi hadiah Natal-tahun baru yang sempurna. Karena itu, dia berharap Barcelona bisa tampil dengan kekuatan penuh. Dia berdoa Neymar (engkel) dan Dani Alves (hamstring) bisa bugar dan ikut melawan Cordoba. Sekalipun Neymar tetap absen, Pedro Rodiguez siap menggantikan.
Pedro bisa diandalkan di lini depan setelah membukukan hattrickke gawang Huesca. ”Saya berharap Neymar dan Dani Alves pulih tepat pada waktunya,” ucap Enrique.
M mirza
Barcelona bakal kedatangan Cordoba di Camp Nou, yang merupakan laga penutup Primera Liga pada 2014. Menilik lawan yang berstatus promosi serta buruknya prestasi tim di zona degradasi itu, Los Califas dinilai mustahil mengalahkan tuan rumah.
Selain itu, Lionel Messi dkk sedang bersemangat seusai melumat Huesca 8-1 di Copa del Rey. Dengan catatan 1 menang, 8 imbang, dan 6 kalah, Cordoba dipercaya akan pulang dengan wajah tertunduk. Faktanya, pada dua pertemuan Copa del Rey musim 2012/2013, mereka menyerah 0-5 dan 0-2. Meski di atas kertas akan mudah dikalahkan,El Barcatidak bisa memandang remeh Cordoba.
Armada Luis Enrique Martinez tidak boleh lupa cerita laga pamungkas 1971/1972. Difavoritkan menang di kandang Cordoba, Barcelona justru tumbang 0-1. Kekalahan itu memicu lepasnya Trofi Primera Liga. Barcelona tidak bisa mencegah Real Madrid merebut gelar, akhirnya mereka hanya menempati posisi 3. Barcelona makin terhina karena setelah kompetisi usai, Madrid menghadiahi setiap pemain Cordoba uang senilai 100.000 peso.
Itu sebagai ungkapan terima kasih karena membantu menghentikan Barcelona. Tumbangnya klub Katalan itu membantu Los Blancos menjuarai Primera Liga. ”Madrid pernah memberi setiap pemain 100.000 peso karena mengalahkan Barcelona (1-0) pada laga terakhir 1971/1972.
Kemenangan itu memastikan Madrid menjuarai Primera Liga,” ucap Presiden Kehormatan Cordoba, Rafael Ringer, dilansir Marca. Kisah serupa bisa terjadi lagi dini hari nanti. Meski bukan laga akhir musim, kekalahan dari Cordoba dapat berakibat menjauhnya gelar juara. Untuk sementara, Barcelona tertinggal empat angka dari Madrid. Jaraknya dapat melebar menjadi tujuh angka bila terpeleset. Sebab, sepanjang sejarah Primera Liga sangat jarang tim yang bisa juara jika terpaut lebih dari lima angka.
”Sangat penting menutup tahun ini dengan kemenangan. Itu bisa memberi kebahagiaan bagi fans. Motivasi kami tidak berhenti di situ. Kami akan berusaha memenangi semua gelar, terutama di tiga kompetisi penting. Memang sangat sulit, tapi kami yakin bisa melakukannya,” ucap Ivan Rakitic.
Pendapat Rakitic sejalan dengan Enrique. Kemenangan bisa menjadi hadiah Natal-tahun baru yang sempurna. Karena itu, dia berharap Barcelona bisa tampil dengan kekuatan penuh. Dia berdoa Neymar (engkel) dan Dani Alves (hamstring) bisa bugar dan ikut melawan Cordoba. Sekalipun Neymar tetap absen, Pedro Rodiguez siap menggantikan.
Pedro bisa diandalkan di lini depan setelah membukukan hattrickke gawang Huesca. ”Saya berharap Neymar dan Dani Alves pulih tepat pada waktunya,” ucap Enrique.
M mirza
(ars)
Explore More