Napoli Ngeri Kualitas Juventus
Napoli Ngeri Kualitas Juventus
A
A
A
DOHA - Penyerang Napoli Marek Hamsik menyatakan timnya tak memandang remeh Juventus. Napoli bahkan ngeri menghadapi La Vecchia Signora pada final Supercoppa Italiana (Piala Super Italia) di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Selasa (23/12/2014) pukul 00.30 WIB. Tapi, dibalik kengerian itu ada hasrat untuk menghabisi Carlos Tevez dkk demi mengangkat trofi di akhir tahun 2014.
"Piala Super Italia sangat penting bagi kami. Juventus layak ditakuti karena mereka tahu bagaimana cara memenangkan laga dan penuh dengan pemain jawara berkualitas. Tapi, ini hanya sebuah pertandingan dan apa pun bisa terjadi," kata Hamsik kepada wartawan.
"Jika kami bisa mengalahkan Juventus, ini akan sangat memuaskan kami dan fans. Tentu akan memberi citra positif bagi Napoli dan kota kami tinggal. Kami bisa melakukannya jika bisa meniru kinerja saat melawan AS Roma (di Seri A, Napoli menang 2-0)."
Striker asal Slovakia itu menambahkan, dia punya kenangan bagus melawan La Vecchia Signora. Tapi, bentrok dengan Juventus di Cina pada final Supercoppa Italiana dua tahun silam bukan salah satu dari kenangan manis itu. Saat itu, Napoli menyerah 2-4 lewat perpanjangan waktu di Beijing National Stadium, Beijing, China 11 Agustus 2012. Gol Kwadwo Asamoah, Arturo Vidal, Christian Maggio, dan Mirko Vucinic, hanya dibalas Napoli lewat Edinson Cavani dan Goran Pandev.
"Saya sudah mencetak gol beberapa kali saat melawan Juventus, bahkan gol-gol indah. Kali ini kami bermain di panggung internasional, seperti di Beijing pada Piala Super Italia 2012. Kami seharusnya tidak kehilangan pertandingan itu, tidak seperti itu. Itu adalah pertandingan yang sulit dan harusnya kami bisa menang."
Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2014 kembali digelar di luar Italia, setelah tahun lalu digelar di Stadio Olimpico, Roma. Piala Super Italia kali mempertemukan juara Seri A 2013/2014 Juventus melawan Napoli sebagai jawara Copa Italia. Napoli baru sekali meraih trofi Supercoppa Italiana pada tahun 1990, saat itu Napoli mengalahkan Juventus di final. Sementara Juventus sudah enam kali juara yakni 1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013.
Sejarah pertemuan kedua tim, dari total 150 pertandingan antara Juventus kontra Napoli, La Vecchia Signora masih mendominasi, dengan meraih 69 kemenangan, 49 kali imbang. Sementara Napoli hanya menang 32 kali.
Meski sejarah mendukung, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengingatkan timnya untuk fokus dan waspada. "Laga ini tak akan mudah. Napoli punya kualitas. Segalanya dapat terjadi di final. Tapi, tanpa mengurangi hormat kami kepada Napoli, kami akan membawa pulang trofi ke Turin," katanya.
Perkiraan Pemain
Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Pirlo, Marchisio, Pogba, Vidal; Tevez, Llorente.
Napoli (4-2-3-1): Cabral; Maggio, Koulibaly, Henrique, Ghoulam ; Jorginho, Lopez; Callejon, Hamsik, Mertens; Higuain.
"Piala Super Italia sangat penting bagi kami. Juventus layak ditakuti karena mereka tahu bagaimana cara memenangkan laga dan penuh dengan pemain jawara berkualitas. Tapi, ini hanya sebuah pertandingan dan apa pun bisa terjadi," kata Hamsik kepada wartawan.
"Jika kami bisa mengalahkan Juventus, ini akan sangat memuaskan kami dan fans. Tentu akan memberi citra positif bagi Napoli dan kota kami tinggal. Kami bisa melakukannya jika bisa meniru kinerja saat melawan AS Roma (di Seri A, Napoli menang 2-0)."
Striker asal Slovakia itu menambahkan, dia punya kenangan bagus melawan La Vecchia Signora. Tapi, bentrok dengan Juventus di Cina pada final Supercoppa Italiana dua tahun silam bukan salah satu dari kenangan manis itu. Saat itu, Napoli menyerah 2-4 lewat perpanjangan waktu di Beijing National Stadium, Beijing, China 11 Agustus 2012. Gol Kwadwo Asamoah, Arturo Vidal, Christian Maggio, dan Mirko Vucinic, hanya dibalas Napoli lewat Edinson Cavani dan Goran Pandev.
"Saya sudah mencetak gol beberapa kali saat melawan Juventus, bahkan gol-gol indah. Kali ini kami bermain di panggung internasional, seperti di Beijing pada Piala Super Italia 2012. Kami seharusnya tidak kehilangan pertandingan itu, tidak seperti itu. Itu adalah pertandingan yang sulit dan harusnya kami bisa menang."
Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2014 kembali digelar di luar Italia, setelah tahun lalu digelar di Stadio Olimpico, Roma. Piala Super Italia kali mempertemukan juara Seri A 2013/2014 Juventus melawan Napoli sebagai jawara Copa Italia. Napoli baru sekali meraih trofi Supercoppa Italiana pada tahun 1990, saat itu Napoli mengalahkan Juventus di final. Sementara Juventus sudah enam kali juara yakni 1995, 1997, 2002, 2003, 2012, 2013.
Sejarah pertemuan kedua tim, dari total 150 pertandingan antara Juventus kontra Napoli, La Vecchia Signora masih mendominasi, dengan meraih 69 kemenangan, 49 kali imbang. Sementara Napoli hanya menang 32 kali.
Meski sejarah mendukung, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengingatkan timnya untuk fokus dan waspada. "Laga ini tak akan mudah. Napoli punya kualitas. Segalanya dapat terjadi di final. Tapi, tanpa mengurangi hormat kami kepada Napoli, kami akan membawa pulang trofi ke Turin," katanya.
Perkiraan Pemain
Juventus (4-3-1-2): Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Pirlo, Marchisio, Pogba, Vidal; Tevez, Llorente.
Napoli (4-2-3-1): Cabral; Maggio, Koulibaly, Henrique, Ghoulam ; Jorginho, Lopez; Callejon, Hamsik, Mertens; Higuain.
(sha)
Explore More