Zola atau Zenga

Kamis, 25 Desember 2014 - 11:03 WIB
Zola atau Zenga
Zola atau Zenga
A A A
CAGLIARI - Selepas mendepak Zdenek Zeman dari kursi pelatih, manajemen Cagliari mulai dikaitkan dengan sosok pengganti. Dari sekian banyak nama yang muncul, dua pelatih Italia Walter Zenga dan Gianfranco Zola dianggap menjadi dua kandidat terkuat.

Mereka memang pantas mengisi posisi yang ditinggalkan Zeman, apalagi Zenga ataupun Zola tengah menganggur saat ini. Jika Zenga baru saja diputus kontrak oleh klub asal Uni Emirat Arab Al Jazirah, Zola malah lebih lama lagi tidak menukangi klub.

Terakhir kali Zola diputus kontrak oleh Watford pada 2013. Watford adalah klub kedua yang dilatih pelatih berusia 48 tahun tersebut. Dia sebelumnya menukangi West Ham United pada periode 2008-2010. Jika karier Zola sebagai pelatih bisa dibilang masih seumur jagung, tidak begitu dengan Zenga. Mantan kiper tim nasional Italia itu sudah menjejaki dunia kepelatihan sejak 1998.

Saat itu Zenga selama satu musim mengarsiteki salah satu klub Major League Soccer (MLS) New England Revolution. Melihat karier panjang yang dimiliki Zenga, pelatih berusia 54 tahun itu pun dinilai memiliki peluang lebih besar digaet Cagliari dibanding Zola. Kabarnya pelatih kelahiran, Milan, Italia, tersebut sudah ditawari kontrak selama 18 bulan oleh manajemen I Rossoblu, julukan Cagliari.

Dengan begitu, kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2016. Walau Zenga diprediksi selangkah lebih unggul, nyatanya Zola juga memiliki daya pikat lain bagi Cagliari. Zola adalah salah satu figur yang mengakhiri kariernya sebagai pemain di Stadio SantElia, markas Cagliari, pada 2005. Dua musim berseragam I Rossoblu, Zola mencatatkan 74 caps dan 22 gol. Kedekatan itu dinilai menjadi daya tarik Zola dibanding Zenga.

Sementara Zeman tidak mau berkomentar mengenai pemecatannya tersebut. Pelatih berusia 67 tahun itu hanya menyarankan kepada media untuk bertanya langsung kepada Presiden Cagliari Tommaso Giulini.

“Presiden (Giulini) yang memutuskan, jadi bertanyalah kepadanya. Saya hanya seorang pelatih. Apa pun yang terkait dengan klub, maka klub yang berhak mengumumkannya. Sekarang saya hanya ingin pergi ke Roma untuk menikmati liburan,” ungkap Zeman, dilansir Football Italia.

Zeman yang diikat pada 20 Juni 2014 memang gagal mengangkat performa Cagliari di Seri A. Buktinya, Daniele Conti dkk kini terjerembab di zona degradasi. Cagliari hanya mampu meraih 2 kemenangan, 6 kali seri, dan 8 kekalahan. Fakta itu membuat Cagliari terperosok di peringkat 18 dengan koleksi 12 poin.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4829 seconds (0.1#10.140)