Mission Impossible yang Bisa Terjadi
Mission Impossible yang Bisa Terjadi
A
A
A
LONDON - Spekulasi kepindahan ikon Barcelona Lionel Messi ke Chelsea terus berkembang dalam sepekan terakhir. Namun, rumor tersebut langsung dimentahkan Pelatih Chelsea Jose Mourinho.
Menurut nakhoda asal Portugal tersebut, perekrutan pemain berjuluk The Messiah itu ke Stamford Bridge adalah mission impossible alias tak mungkin. Buyout clause Messi yang mencapai 200 juta pounds (Rp3,87 triliun) menjadi penghalang utamanya. Menurut Mou, tak mungkin Chelsea mengucurkan uang sedemikian banyak karena hal tersebut akan bertentangan dengan Financial Fair Play .
“Tidak, saya tak punya peluang melakukan itu (merekrut Messi). Sebab, saat ini ada financial fair play dan kami harus ikuti aturannya. Kami tak dalam kondisi untuk membeli, seperti yang Anda katakan, pemain luar biasa dibeli dengan nilai luar biasa yang Chelsea saat ini tak bisa melakukannya,” ucap Mou kepada BT Sport . Pernyataan Mou tersebut bisa jadi mengecewakan gelandang Chelsea Cesc Fabregas. Mantan pemain Barcelona itu sangat antusias saat membicarakan kemungkinan bergabungnya mantan rekan satu timnya tersebut ke dalam skuad The Blues .
“Saya berharap! Kenapa tidak? Saya berharap itu (perekrutan Messi) terjadi,” ujarnya kepada Radio Marca . Keduanya memang sudah akrab saat dibesarkan akademi Barcelona La Masia sebelum kembali bereuni di Camp Nou seiring “mudiknya” Fabregas dari Arsenal pada 2011. Kini dia menjadi salah satu aktor melesatnya laju Chelsea di semua kompetisi musim ini. Di Liga Primer, gelandang Spanyol itu melesakkan 12 assists , terbanyak dari pemain lain.
“Sebagai pemain Barca, saya percaya Messi akan memilih pensiun di sana. Dia legendaris yang telah mengubah sejarah Barca. Namun sebagai temannya, tanpa ragu saya akan sangat senang melihat Leo ada dalam skuad saya,” ungkapnya. Namun, semua kendala Chelsea soal dana bisa saja teratasi jika adidas, sebagai apparel yang mensponsori Messi, ikut campur tangan. Kabarnya, perusahaan asal Jerman tersebut siap membayar setengah dari harga sang bintang demi memindahkannya dari Camp Nou ke Stamford Bridge.
Deal tersebut sangat masuk akal dalam dunia bisnis. Sebab, bukan rahasia lagi kalau adidas kurang sreg melihat Messi mengenakan kostum Nike ketika bermain untuk Barcelona. Cara ini pun bisa jadi menjadi solusi untuk terbebas dari aturan financial fair play .
Abdul haris
Menurut nakhoda asal Portugal tersebut, perekrutan pemain berjuluk The Messiah itu ke Stamford Bridge adalah mission impossible alias tak mungkin. Buyout clause Messi yang mencapai 200 juta pounds (Rp3,87 triliun) menjadi penghalang utamanya. Menurut Mou, tak mungkin Chelsea mengucurkan uang sedemikian banyak karena hal tersebut akan bertentangan dengan Financial Fair Play .
“Tidak, saya tak punya peluang melakukan itu (merekrut Messi). Sebab, saat ini ada financial fair play dan kami harus ikuti aturannya. Kami tak dalam kondisi untuk membeli, seperti yang Anda katakan, pemain luar biasa dibeli dengan nilai luar biasa yang Chelsea saat ini tak bisa melakukannya,” ucap Mou kepada BT Sport . Pernyataan Mou tersebut bisa jadi mengecewakan gelandang Chelsea Cesc Fabregas. Mantan pemain Barcelona itu sangat antusias saat membicarakan kemungkinan bergabungnya mantan rekan satu timnya tersebut ke dalam skuad The Blues .
“Saya berharap! Kenapa tidak? Saya berharap itu (perekrutan Messi) terjadi,” ujarnya kepada Radio Marca . Keduanya memang sudah akrab saat dibesarkan akademi Barcelona La Masia sebelum kembali bereuni di Camp Nou seiring “mudiknya” Fabregas dari Arsenal pada 2011. Kini dia menjadi salah satu aktor melesatnya laju Chelsea di semua kompetisi musim ini. Di Liga Primer, gelandang Spanyol itu melesakkan 12 assists , terbanyak dari pemain lain.
“Sebagai pemain Barca, saya percaya Messi akan memilih pensiun di sana. Dia legendaris yang telah mengubah sejarah Barca. Namun sebagai temannya, tanpa ragu saya akan sangat senang melihat Leo ada dalam skuad saya,” ungkapnya. Namun, semua kendala Chelsea soal dana bisa saja teratasi jika adidas, sebagai apparel yang mensponsori Messi, ikut campur tangan. Kabarnya, perusahaan asal Jerman tersebut siap membayar setengah dari harga sang bintang demi memindahkannya dari Camp Nou ke Stamford Bridge.
Deal tersebut sangat masuk akal dalam dunia bisnis. Sebab, bukan rahasia lagi kalau adidas kurang sreg melihat Messi mengenakan kostum Nike ketika bermain untuk Barcelona. Cara ini pun bisa jadi menjadi solusi untuk terbebas dari aturan financial fair play .
Abdul haris
(ars)
Explore More