Cari Berkah Natal

MANCHESTER - Perlahan tapi pasti Manchester United (MU) mampu menembus 3 besar Liga Primer musim ini. Meski tertinggal 10 angka dari puncak klasemen, impian The Red Devils untuk menjadi jawara masih terbuka. Syaratnya, MU mampu meraih berkah Natal dengan melibas Newcastle United malam ini.

Sedari awal Pelatih MU Louis van Gaal memang selalu menolak jika pasukannya dijagokan jadi favorit juara musim ini. Dia hanya menargetkan armadanya finis pada 3 besar klasemen.

Selain itu, melihat ketatnya persaingan Chelsea dan Manchester City (Man City) yang bersaing di peringkat 1 dan 2, seolah menggambarkan betapa sulitnya MU untuk ikut bersaing dengan kedua klub tersebut. Namun, berkaca dari agresivitas pergerakan MU di tangan Van Gaal, rasanya The Red Devils bisa menjadi kuda hitam yang membongkar peta persaingan antara Chelsea dan Man City.

Sempat terseok-seok pada lima pekan awal, Radamel Falcao dkk mulai tampil konsisten sampai akhirnya meraih enam kemenangan beruntun sebelum ditahan 1-1 oleh Aston Villa pekan lalu. Tak pelak armada Van Gaal berhak duduk di urutan 3, dengan torehan 32 poin. Selisih 10 angka dengan Chelsea di singgasana pun bukan tidak mungkin terkejar. MU pernah punya pengalaman melakukan itu pada 1995/1996.

Kala itu The Red Devils yang masih ditukangi Sir Alex Ferguson berada di peringkat 2 klasemen, tertinggal 10 poin dari sang pemuncak klasemen Newcastle saat masih diasuh Kevin Keegan. Selain itu, MU era Sir Alex pernah lima kali finis sebagai kampiun, meski posisi mereka ada di luar dua besar saat Natal.

“Ketika Anda ingin ambil bagian dalam pacuan juara, Anda harus memenangi lagalaga di depan mata. Saya melihat babak pertama Man City berjuang kontra Crystal Palace, tapi akhirnya mereka menang 3-0, itu yang membedakan,” ucap Van Gaal, dikutip Daily Mail . Sayang, untuk meraih kemenangan pada Boxing Day ini, Van Gaal masih dipusingkan dengan rentetan cedera pasukannya.

Tercatat, tujuh nama yakni Daley Blind (lutut), Luke Shaw (engkel), Tom Thorpe (engkel), Marouane Fellaini (virus), Ander Herrera (otot), Marcos Rojo (paha), dan Chris Smalling (pangkal paha) masih berurusan dengan tim medis. Padahal, pada periode Natal dan tahun baru ini MU dihadapkan dengan jadwal padat. Setelah menjamu Newcastle, The Red Devils harus sowan ke White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur, Minggu (28/12), dan lanjut ke Britannia Stadium, kandang Stoke City, 1 Januari nanti.

“Untuk sebagian pemain, periode ini menyenangkan karena mereka cepat recovery , tapi Anda juga punya pemain yang lambat recovery . Jadi, saya harus melakukan rotasi. Masalahnya, saya punya banyak pemain cedera. Inilah masalah kami dalam beberapa pekan ke depan,” ujar Van Gaal.

Di pihak lain, Newcastle datang dengan mengusung asa kebangkitan setelah merasakan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Setelah kandas 1-4 di kandang Arsenal pada Liga Primer, The Magpies dipermak 0-4 oleh Tottenham Hotspur pada perempat final Piala Liga, kemudian kandas 0-1 di kandang sendiri saat menjamu Sunderland pada Liga Primer pekan lalu. Namun, The Magpies bisa bermimpi meraih poin dari Old Trafford. Pada kunjungan terakhir pada November 2011, klub Tyneside itu bisa meraih satu poin setelah menahan tuan rumah 1-1.

Pelatih Newcastle Alan Pardew berharap pasukannya bisa mengulangi hal serupa. “Kami pernah punya performa bagus saat main di Old Trafford. Salah satu alasan kami main bagus adalah kami mampu memenangkan penguasaan bola. Dan, itulah yang harus kami lakukan,” tutur Pardew.

Abdul haris