Johnson Bisa Jadi Batu Sandungan Joshua

LONDON - Anthony Joshua, petinju kelas berat berkebangsaan Inggris, enggan untuk meremehkan ancaman yang digelontorkan veteran kelas berat Amerika Serikat, Kevin Johnson, 35 tahun, jelang pertemuan mereka di O2 Arena, London, Inggris, 31 Januari (waktu setempat).

Meski pernah ditundukkan dua petinju Inggris lainnya, Tyson Fury dan Dereck Chisora, namun Johnson berhasil memaksa mantan juara dunia kelas berat WBC, Vitali Klitschko bertarung hingga 12 ronde, sebelum akhirnya dinyatakan kalah angka dalam duel lima tahun yang lalu tersebut.

Joshua menuturkan bahwa dirinya memiliki pekerjaan yang berat pada 31 Januari nanti, dan pandangannya tertuju pada hadiah dalam laga tersebut.

"Tinju, Anda harus memberikan diri Anda sebuah jendela 10 sampai delapan minggu untuk mendapatkan kebugaran, dan sayangnya satu di antaranya datang menghampiri saya selama Natal," tutur Joshua, seperti dikutip Sky Sports.

"Saya tidak bisa mengendurkan diri saya saat ini, karena lawan saya berikutnya adalah santapan yang sangat lezat, dia siap untuk bertarung beberapa ronde," ujar Joshua jelang pertemuan dengan Johnson.

"Dia sangat percaya diri, dia memiliki sejarah menjegal dan mengalahkan olympian, dan sayangnya saya salah satu dari orang-orang ini (olympian) juga."

Menurut petinju 25 tahun itu, dirinya saaat ini masih dalam sebuah perjalanan, masih dalam jalur untuk mencapai tujuan, dan Johnson merupakan rintangan yang berada di tengah jalan.