Psywar Rocha untuk Rodriguez dan Van Persie
A
A
A
Stephanie Rocha memanaskan persaingan meraih FIFA Puskas Award 2014. Pesepak bola wanita berusia 25 tahun itu melemparkan psywarkepada dua pesaingnya, James Rodriguez dan Robin van Persie, untuk memperebutkan gelar bergengsi tersebut.
Rocha dengan tegas menyatakan, golnya lebih brilian dibanding dua pesaingnya tersebut. ”Gol James Rodriguez dan Robin van Persie memang bagus. Tapi, saya adalah yang terbaik tahun ini,” tandas Rocha, dilansir Daily Mail. Aksi penyerang tim nasional wanita Republik Irlandia itu memang langsung mencuat setelah berhasil melesakkan sebuah gol spektakuler.
Aksi yang menjadi pembicaraan hampir tiga juta pemirsa YouTube lahir saat Rocha membela Peamount United berhadapan dengan Wexford Youths di ajang liga nasional wanita di Republik Irlandia. Proses terjadinya gol Rocha memang fantastis untuk ukuran pesepak bola wanita. Mendapat umpan lambung dari rekannya, Rocha terlebih dahulu melakukan dua sentuhan brilian untuk mengecoh pemain belakang lawan.
Aksi itu ditutupnya dengan sepakan voli kaki kiri menakjubkan. Spesialnya lagi, gol itu mengantar Peamount menang 2-0. Jika gol Rocha mencuat berkat bantuan YouTube, tidak begitu dengan dua pesaingnya. Rodriguez bersama timnas Kolombia dan Van Persie membela Belanda berhasil menciptakan gol hebat di ajang Piala Dunia 2014.
Gol mereka kemungkinan mendapat pengakuan karena disaksikan pencinta sepak bola di seluruh belahan dunia. Namun, perbedaan itu tidak membuat Rocha kehilangan percaya diri. Wanita kelahiran Dublin, Republik Irlandia, 13 Juni 1989, tersebut malah melihat apa yang dilakukannya memiliki daya tarik tersendiri dibanding aksi Rodriguez dan Van Persie.
”Van Persie dan Rodriguez mencetak gol di Piala Dunia. Jadi, saya kira apa yang saya lakukan sedikit berbeda dengan mereka. Saya tidak ingin terdengar nakal, tapi kembali saya tegaskan jika saya adalah yang terbaik dari tiga kandidat peraih penghargaan tersebut,” tutur Rocha.
Tidak hanya itu yang menarik dari Rocha. Setelah memutuskan meninggalkan Peamount dan memilih melanjutkan karier sepak bola di Prancis bersama ASPTT Albi, hal itu menjadi poin tersendiri baginya. Sebab, dibandingkan dengan Manchester United (klub Van Persie) dan Real Madrid (Rodriguez), nama ASPTT tentu sama sekali tidak masuk hitungan.
Decky irawan jasri
Rocha dengan tegas menyatakan, golnya lebih brilian dibanding dua pesaingnya tersebut. ”Gol James Rodriguez dan Robin van Persie memang bagus. Tapi, saya adalah yang terbaik tahun ini,” tandas Rocha, dilansir Daily Mail. Aksi penyerang tim nasional wanita Republik Irlandia itu memang langsung mencuat setelah berhasil melesakkan sebuah gol spektakuler.
Aksi yang menjadi pembicaraan hampir tiga juta pemirsa YouTube lahir saat Rocha membela Peamount United berhadapan dengan Wexford Youths di ajang liga nasional wanita di Republik Irlandia. Proses terjadinya gol Rocha memang fantastis untuk ukuran pesepak bola wanita. Mendapat umpan lambung dari rekannya, Rocha terlebih dahulu melakukan dua sentuhan brilian untuk mengecoh pemain belakang lawan.
Aksi itu ditutupnya dengan sepakan voli kaki kiri menakjubkan. Spesialnya lagi, gol itu mengantar Peamount menang 2-0. Jika gol Rocha mencuat berkat bantuan YouTube, tidak begitu dengan dua pesaingnya. Rodriguez bersama timnas Kolombia dan Van Persie membela Belanda berhasil menciptakan gol hebat di ajang Piala Dunia 2014.
Gol mereka kemungkinan mendapat pengakuan karena disaksikan pencinta sepak bola di seluruh belahan dunia. Namun, perbedaan itu tidak membuat Rocha kehilangan percaya diri. Wanita kelahiran Dublin, Republik Irlandia, 13 Juni 1989, tersebut malah melihat apa yang dilakukannya memiliki daya tarik tersendiri dibanding aksi Rodriguez dan Van Persie.
”Van Persie dan Rodriguez mencetak gol di Piala Dunia. Jadi, saya kira apa yang saya lakukan sedikit berbeda dengan mereka. Saya tidak ingin terdengar nakal, tapi kembali saya tegaskan jika saya adalah yang terbaik dari tiga kandidat peraih penghargaan tersebut,” tutur Rocha.
Tidak hanya itu yang menarik dari Rocha. Setelah memutuskan meninggalkan Peamount dan memilih melanjutkan karier sepak bola di Prancis bersama ASPTT Albi, hal itu menjadi poin tersendiri baginya. Sebab, dibandingkan dengan Manchester United (klub Van Persie) dan Real Madrid (Rodriguez), nama ASPTT tentu sama sekali tidak masuk hitungan.
Decky irawan jasri
(bbg)