Harapan Troicki di Tahun Kambing Kayu
Selasa, 30 Desember 2014 - 04:26 WIB
Harapan Troicki di Tahun Kambing Kayu
A
A
A
BELGRADE - Viktor Troicki menebar ancaman jelang turnamen bergengsi di Grand Slam Australia Terbuka 2015 yang akan diselenggarakan pada 19 Januari mendatang.
Petenis Serbia itu sebelumnya pernah terbelit kasus doping yang terjadi pada tahun lalu. Beruntung Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) mengurangi hukuman menjadi satu tahun atau 12 bulan. Awalnya, petenis berusia 27 tahun itu dihukum larangan bermain selama 18 bulan, karena masalah doping.
Federasi Tenis Internasional (ITF) menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Troicki, setelah sang pemain gagal memberikan sampel darah pada perhelatan Monte Carlo Masters. Untungnya, petenis kelahiran Belgrade, Serbia, 10 Februari 1986 itu mengajukan banding ke CAS dan hukumannya pun akhirnya 'disunat' enam bulan.
Sehingga, sang petenis bisa kembali lagi bersaing di lapangan pada akhir Juli tahun ini. Setelah karir dan reputasinya mulai tenggelam, Troicki pun seakan memberi ancaman kepada pemain lainnya bahwa dia siap membayar kesalahannya itu dengan sebuah prestasi musim depan.
"Tujuan saya adalah menembus peringkat 10 dunia dan saya juga ingin membawa tim Piala Davis Serbia menjadi tim terkuat. Saya ingin bermain untuk negara saya dan kita semua ingin memberikan yang terbaik untuk pergi sejauh mungkin," terang Troicki dikutip Super Sport, Selasa (30/12/2014).
Troiki merupakan pahlawan Serbia saat dia berhasil merebut gelar Piala Davis bersama Novak Djokovic pada 2010 lalu. Dan, karir terbaiknya adalah menembus peringkat ke 12 pada 2011.
Petenis Serbia itu sebelumnya pernah terbelit kasus doping yang terjadi pada tahun lalu. Beruntung Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) mengurangi hukuman menjadi satu tahun atau 12 bulan. Awalnya, petenis berusia 27 tahun itu dihukum larangan bermain selama 18 bulan, karena masalah doping.
Federasi Tenis Internasional (ITF) menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Troicki, setelah sang pemain gagal memberikan sampel darah pada perhelatan Monte Carlo Masters. Untungnya, petenis kelahiran Belgrade, Serbia, 10 Februari 1986 itu mengajukan banding ke CAS dan hukumannya pun akhirnya 'disunat' enam bulan.
Sehingga, sang petenis bisa kembali lagi bersaing di lapangan pada akhir Juli tahun ini. Setelah karir dan reputasinya mulai tenggelam, Troicki pun seakan memberi ancaman kepada pemain lainnya bahwa dia siap membayar kesalahannya itu dengan sebuah prestasi musim depan.
"Tujuan saya adalah menembus peringkat 10 dunia dan saya juga ingin membawa tim Piala Davis Serbia menjadi tim terkuat. Saya ingin bermain untuk negara saya dan kita semua ingin memberikan yang terbaik untuk pergi sejauh mungkin," terang Troicki dikutip Super Sport, Selasa (30/12/2014).
Troiki merupakan pahlawan Serbia saat dia berhasil merebut gelar Piala Davis bersama Novak Djokovic pada 2010 lalu. Dan, karir terbaiknya adalah menembus peringkat ke 12 pada 2011.
(wbs)
