FA Jatuhkan Hukuman Berat

Jum'at, 02 Januari 2015 - 09:50 WIB
FA Jatuhkan Hukuman Berat
FA Jatuhkan Hukuman Berat
A A A
LONDON - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi menjatuhkan hukuman kepada pemilik Wigan Athletic Dave Whelan.

Pria berusia 78 tahun itu diganjar hukuman larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama enam pekan dan denda uang sebesar 50.000 pounds (Rp986 juta). Hukuman itu dijatuhkan setelah Whelan melontarkan pernyataan rasis mengenai Yahudi dan China. Tidak hanya itu, Whelan pun dilarang menghadiri program pendidikan yang dikelola secara langsung FA.

Akan tetapi, mantan pesepak bola profesional era 60-an ini bisa melakukan pembelaan. FA memberikan kesempatan kepada Whelan melakukan proses banding selama seminggu ke depan, terhitung sanksi itu dijatuhkan pada Rabu (31/12). Atas hukuman itu, Wigan pun langsung reaktif melayangkan komentar di laman resmi klub.

“Kami yakin Tuan Whelan tidak berniat membuat pihak-pihak di luar sana tersinggung dengan komentarnya. Dia tetap sadar atas pernyataannya. Buktinya dia tidak diam, dia langsung bergerak cepat meminta maaf secara terbuka,” demikian tulis laman resmi The Latics, julukan Wigan. Yang jelas, hukuman itu berawal dari pernyataan Whelan satu bulan lalu. Bermaksud membela Pelatih Wigan Malky Mackay yang dituding bersikap rasis, Whelan malah terkena batunya. Saat itu Mackay menggunakan kata chink untuk kata ganti orang China.

Padahal chink dianggap ofensif, mirip ketika menyebut orang Afrika- Amerika dengan panggilan niger atau ‘negro’. Tidak hanya itu, Mackay juga menyebut orang Yahudi sebagai pengejar uang. Label pengejar uang sendiri ditujukan kepada agen pemain berdarah Yahudi. Melihat masalah yang dialami pelatihnya, Whelan pun ikut-ikutan angkat bicara.

“Jika ada orang Inggris mengatakan dia tidak pernah menyebut seorang China dengan panggilan chink, dia berbohong. Sebab, tidak ada yang buruk saat melakukan itu. Itu seperti memanggil Inggris dengan Brits atau Irlandia paddies,” ungkap Whelan beberapa waktu lalu, dikutip Guardian. Namun, Whelan kemudian muncul di televisi Sky Sports untuk meminta maaf. Sayang, hal itu tidak cukup.

Kasus yang menimpa Whelan pun seolah melengkapi keterpurukan Wigan. Saat ini Wigan yang tampil di level Championship atau kasta kedua kompetisi sepak bola Inggris tengah terpuruk di zona degradasi. Dari 24 kontestan Championship, Wigan ada satu strip dari bawah.

Dari catatan statistik yang ada, The Latics hanya mampu meraih 4 kemenangan, 8 imbang, dan 12 kekalahan. Emmerson Boyce dkk pun baru mengoleksi 20 angka dari 24 laga sejauh ini.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7391 seconds (0.1#10.140)