Jordan Henderson Paling Pas
Sabtu, 03 Januari 2015 - 14:16 WIB
Jordan Henderson Paling Pas
A
A
A
Tidak mudah menggantikan sosok yang begitu berpengaruh seperti Steven Gerrard. Namun, Pelatih Brendan Rodgers mungkin sudah memilikinya dan tidak perlu mencari keluar.
Sulitnya menemukan suksesor ikon terlihat pada kerepotan beberapa klub. Manchester United (MU) belum dan masih mencari pengganti Paul Scholes dan Ryan Giggs. Saking mustahilnya, MU sampai memanggil kembali Scholes yang sempat pensiun dan ”menunda” Giggs pensiun. Barcelona merasakan masalah serupa menyangkut Carles Puyol dan Xavi Hernandez.
Begitu pula Chelsea yang berusaha keras sampai akhirnya merelakan kepergian Frank Lampard dan Ashley Cole. Situasi inilah yang akan dihadapi Rodgers begitu Gerrard hengkang akhir musim ini. Meski begitu, Rodgers boleh bersyukur Jordan Henderson telah mempersiapkan diri mengambil tongkat estafet dari Gerrard. Tiba di Anfield pada 2011 peran sosok berusia 24 tahun itu semakin besar dan beberapa kali menjabat kapten ketika Gerrard absen.
Gerrard pun memberikan restu. Hebatnya, Gerrard sudah memprediksi hal itu ketika Liverpool mengumumkan kedatangan Henderson. ”Mari berharap dia merupakan Gerrard baru. Liverpool membutuhkannya. Itulah klub sepak bola yang baik. Mereka selalu menggantikan pemain terbaik mereka,” kata Gerrard tiga tahun lalu, dilansir Liverpool Echo.
Meski ada Henderson, tidak tertutup kemungkinan Liverpool tetap terjun ke pasar transfer untuk menemukan suksesor Gerrard. Pengalaman Luis Suarez menjadi pelajaran berharga. Mereka harus membeli gelandang teruji, yang memang mahal, ketimbang merekrut beberapa nama tapi tidak terjamin.
Pemain yang dirumorkan dan masuk kategori ini adalah Paul Pogba (Juventus), Ivan Rakitic (Barcelona), dan Julian Draxler (Schalke 04). Namun, jika tidak punya dana, The Redsbisa membidik mereka yang harganya relatif murah. Liverpool dikaitkan dengan banyak pemain, di antaranya Mateo Kovacic (Inter Milan) dan Fabian Delph (Aston Villa).
Harley ikhsan
Sulitnya menemukan suksesor ikon terlihat pada kerepotan beberapa klub. Manchester United (MU) belum dan masih mencari pengganti Paul Scholes dan Ryan Giggs. Saking mustahilnya, MU sampai memanggil kembali Scholes yang sempat pensiun dan ”menunda” Giggs pensiun. Barcelona merasakan masalah serupa menyangkut Carles Puyol dan Xavi Hernandez.
Begitu pula Chelsea yang berusaha keras sampai akhirnya merelakan kepergian Frank Lampard dan Ashley Cole. Situasi inilah yang akan dihadapi Rodgers begitu Gerrard hengkang akhir musim ini. Meski begitu, Rodgers boleh bersyukur Jordan Henderson telah mempersiapkan diri mengambil tongkat estafet dari Gerrard. Tiba di Anfield pada 2011 peran sosok berusia 24 tahun itu semakin besar dan beberapa kali menjabat kapten ketika Gerrard absen.
Gerrard pun memberikan restu. Hebatnya, Gerrard sudah memprediksi hal itu ketika Liverpool mengumumkan kedatangan Henderson. ”Mari berharap dia merupakan Gerrard baru. Liverpool membutuhkannya. Itulah klub sepak bola yang baik. Mereka selalu menggantikan pemain terbaik mereka,” kata Gerrard tiga tahun lalu, dilansir Liverpool Echo.
Meski ada Henderson, tidak tertutup kemungkinan Liverpool tetap terjun ke pasar transfer untuk menemukan suksesor Gerrard. Pengalaman Luis Suarez menjadi pelajaran berharga. Mereka harus membeli gelandang teruji, yang memang mahal, ketimbang merekrut beberapa nama tapi tidak terjamin.
Pemain yang dirumorkan dan masuk kategori ini adalah Paul Pogba (Juventus), Ivan Rakitic (Barcelona), dan Julian Draxler (Schalke 04). Namun, jika tidak punya dana, The Redsbisa membidik mereka yang harganya relatif murah. Liverpool dikaitkan dengan banyak pemain, di antaranya Mateo Kovacic (Inter Milan) dan Fabian Delph (Aston Villa).
Harley ikhsan
(bbg)
