Peraih Medali Porda Jabar Terancam Sanksi
A
A
A
BANDUNG - Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mengancam akan memberikan sanksi kepada atlet yang meraih medali di Pekan Olah raga Daerah (Porda) XII/2014 di Kabupaten Bekasi. Sanksi itu akan dijatuhkan jika mereka enggan membela Jawa Barat di Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat, MQ Iswara. Sanksi tersebut akan diberikan seiring dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan para peraih medali emas di setiap cabang olah raga pada Porda yang telah digelar pada November 2014 lalu.
"Semua atlet juara yang meraih medali emas di Porda Jabar XII/2014, kita sodorkan pakta integritas bermaterai cukup untuk ditandatangani. Dalam pakta integritas tersebut termaktub jika mereka harus membela Jabar di PON XIX pada 2016 mendatang," tegas Iswara, Sabtu (3/1/2014).
Pasalnya kata dia, pakta integritas yang dibubuhi materai cukup memiliki kekuatan hukum yang bisa mengikat setiap atlet peraih medali emas yang berlaga di Porda Jabar XII. Bukan hanya itu, Iswara pun menyebut jika pihaknya sudah melakukan entry by name dan by number kepada KONI Pusat untuk persiapan PON XIX/2016.
"Jika mereka tidak bermain untuk Jabar, maka akan ada sanksi karena pakta integritas itu berkekuatan hukum. Sanksinya bisa secara bertahap, mulai dari teguran hingga sanksi yang berkonsekuensi logis kepada hukum," tegasnya kembali.
Sebelumnya, KONI Jabar pernah melakukan tindakan hukum saat atlet asal Jabar akan membela provinsi lain di ajang PON lalu. Padahal atlet yang bersangkutan sudah mendapatkan dana bantuan dari pihaknya.
Setelah melalui tahapan proses yang panjang, akhirnya beberapa atlet pun kembali ke Jabar dan akan menjadi tulang punggung kontingen Pajajaran di ajang PON XIX/2016 mendatang.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat, MQ Iswara. Sanksi tersebut akan diberikan seiring dengan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan para peraih medali emas di setiap cabang olah raga pada Porda yang telah digelar pada November 2014 lalu.
"Semua atlet juara yang meraih medali emas di Porda Jabar XII/2014, kita sodorkan pakta integritas bermaterai cukup untuk ditandatangani. Dalam pakta integritas tersebut termaktub jika mereka harus membela Jabar di PON XIX pada 2016 mendatang," tegas Iswara, Sabtu (3/1/2014).
Pasalnya kata dia, pakta integritas yang dibubuhi materai cukup memiliki kekuatan hukum yang bisa mengikat setiap atlet peraih medali emas yang berlaga di Porda Jabar XII. Bukan hanya itu, Iswara pun menyebut jika pihaknya sudah melakukan entry by name dan by number kepada KONI Pusat untuk persiapan PON XIX/2016.
"Jika mereka tidak bermain untuk Jabar, maka akan ada sanksi karena pakta integritas itu berkekuatan hukum. Sanksinya bisa secara bertahap, mulai dari teguran hingga sanksi yang berkonsekuensi logis kepada hukum," tegasnya kembali.
Sebelumnya, KONI Jabar pernah melakukan tindakan hukum saat atlet asal Jabar akan membela provinsi lain di ajang PON lalu. Padahal atlet yang bersangkutan sudah mendapatkan dana bantuan dari pihaknya.
Setelah melalui tahapan proses yang panjang, akhirnya beberapa atlet pun kembali ke Jabar dan akan menjadi tulang punggung kontingen Pajajaran di ajang PON XIX/2016 mendatang.
(bbk)