Federer: Sepuluh Besar Masih Berpeluang Juara

BRISBANE - Roger Federer mungkin telah mengumbar janji akan merebut trofi Grand Slam ke-18 di musim ini. Tetapi di satu sisi, petenis berkebangsaan Swiss itu menyadari bahwa musuh yang dihadapinya sekarang jauh lebih banyak ketimbang beberapa tahun sebelumnya.

Selama beberapa tahun belakangan, dominasi Big Four (Federer, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Murray) sulit untuk diakhiri. Namun catatan mengesankan itu mulai sedikit luntur dengan kedatangan petenis muda berbakat. Sebut saja Kei Nishikori, Stanislas Wawrinka, dan Marin Cilic.

Mereka adalah salah satu petenis yang digadang-gadang bakal menghancurkan dominasi Big Four. Hal itulah yang mulai dikhawatirkan Federer, dan dia berkata bahwa pemain peringkat sepuluh dunia tidak bisa bersantai. Sebab petenis yang berada di posisi ke-30 mampu meraih gelar bergengsi dan fakta itu yang sudah terjadi di musim lalu.

"Saya kira kita bisa mengharapkan kejutan besar dari pemain dan mungkin itu bukan hanya dari pemain yang berada di peringkat sepuluh saja yang mempunyai peluang untuk mengamankan kemenangan. Tetapi 20 dan 30 juga mempunyai peluang yang sama," jelas Federer dikutip ABC News, Minggu (4/1/2015).

"Saya selalu berpikir bahwa petenis yang menduduki peringkat kelima dan 20 sangat dekat, itu sudah ditunjukan di tahun lalu. Tapi saya masih memiliki keyakinan yang besar bahwa favorit juara di setiap turnamen adalah peringkat kelima dan kedelapan," tukasnya.

Saat ini Federer tengah disibukkan dengan persiapan jelang turnamen Brisbane. Berada di unggulan teratas membuat ayah empat anak itu menempati posisi bye. Dia baru akan bertanding di babak kedua pada Rabu (7/1) malam waktu setempat, melawan petenis wildcard John Millman.