Mitra Tanding Wilder Bekas Lawan Stiverne
A
A
A
TUSCALOOSA - Deontay Wilder mengajak Demetrice King sebagai mitra latihannya jelang pertarungan melawan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Bermane Stiverne di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, 18 Januari nanti.
King adalah satu-satunya petinju yang mampu merusak rekor Stiverne. Petinju berbadan gempal itu pernah mengalahkan Stiverne pada 2007 lalu. Saat itu King berhasil mengkanvaskan petinju kelahiran Haiti, 1 November 1978 di ronde keempat.
"Saya tidak mengatakan bahwa King lebih baik dari Bermane Stiverne. Tapi Demetrice King adalah satu-satunya orang yang berhasil membuat rekor Stiverne rusak," kata Wilder dikutip The Ring Magazine, Senin (5/1/2015).
Peraih medali perunggu di Olimpiade 2008 itu menambahkan kehadiran King sebagai mitra tanding merupakan salah satu strategi untuk mengetahui kelemahan Stiverne. "Jadi kita belajar banyak dari dia (King) tentang Stiverne. Dia memberitahu kita banyak tentang cara dia bergerak dan melepaskan pukulan."
"Demetrice mengatakan kepada saya bahwa ketika dia (Stiverne) kelelahan, dia akan berbaring di tali, dan dia mengatakan kepada saya tentang posisi kepala dan beberapa hal lain yang dia lakukan," tandasnya.
Artinya, petinju 29 tahun itu percaya bahwa dirinya bakal pulang ke kampung halamannya di Tuscaloosa, Alabama, AS dengan mahkota juara WBC di pinggangnya.
King adalah satu-satunya petinju yang mampu merusak rekor Stiverne. Petinju berbadan gempal itu pernah mengalahkan Stiverne pada 2007 lalu. Saat itu King berhasil mengkanvaskan petinju kelahiran Haiti, 1 November 1978 di ronde keempat.
"Saya tidak mengatakan bahwa King lebih baik dari Bermane Stiverne. Tapi Demetrice King adalah satu-satunya orang yang berhasil membuat rekor Stiverne rusak," kata Wilder dikutip The Ring Magazine, Senin (5/1/2015).
Peraih medali perunggu di Olimpiade 2008 itu menambahkan kehadiran King sebagai mitra tanding merupakan salah satu strategi untuk mengetahui kelemahan Stiverne. "Jadi kita belajar banyak dari dia (King) tentang Stiverne. Dia memberitahu kita banyak tentang cara dia bergerak dan melepaskan pukulan."
"Demetrice mengatakan kepada saya bahwa ketika dia (Stiverne) kelelahan, dia akan berbaring di tali, dan dia mengatakan kepada saya tentang posisi kepala dan beberapa hal lain yang dia lakukan," tandasnya.
Artinya, petinju 29 tahun itu percaya bahwa dirinya bakal pulang ke kampung halamannya di Tuscaloosa, Alabama, AS dengan mahkota juara WBC di pinggangnya.
(bbk)