Kolektivitas Clippers Benamkan Sixers

LOS ANGELES - Chris Paul tampil luar biasa saat membawa Los Angeles Clippers mengalahkan Philadelphia 76ers 127-91 di Staples Center, Los Angeles, kemarin.

Keberhasilan ini sekaligus merupakan kemenangan yang ketiga secara beruntun pada babak reguler musim ini. Pebasket berusia 29 tahun ini menjadi penyumbang angka terbanyak setelah menciptakan doubledouble dengan 24 poin dan 12 assist. Capaian itu bisa lebih seandainya dia bermain penuh di kuarter terakhir.

Sayang, Pelatih Clippers Doc Rivers menariknya keluar untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pemain cadangan menyelesaikan sisa pertandingan. ”Setiap kali sampai kuarter keempat saya akan duduk di bangku cadangan,” kata Paul, dilansir SportYahoo.

Pernyataan Paul ini menepis spekulasi terkait keputusan Rivers yang menariknya keluar. Dia percaya kemampuan rekanrekannya yang jarang mendapatkan kesempatan bermain dengan waktu yang cukup.

Apalagi, pemain pengganti tampil apik setelah mengakhir kuarter keempat dengan skor 39-17. ”Saya berharap malam ini bisa menjadi sebuah kesempatan besar untuk membangun penampilan para pemain cadangan agar performa mereka meningkat,” ujarnya.

Pemain cadangan yang tampil bagus adalah Jordan Farmar setelah menorehkan 13 poin, Jamal Crawford menghasilkan 12 poin dan Reggie Bullock menambahkan 10 angka. Capaian itu membuat tim Clippers memperbaiki rekor kemenangannya menjadi 23-11 dan menempati posisi 6 klasemen sementara Wilayah Barat musim ini.

Rivers langsung memuji performa pemain cadangannya dan menganggap mereka tampil lebih baik dibandingkan pemain utama. Performa Paul, JJ Redick yang menghasilkan 17 poin dan Blake Griffin (15 angka), tidak terlalu membuatnya senang.

”Pemain di bench kami bermain lebih baik dan mereka memiliki lebih banyak tenaga. Namun, Paul juga tampil agresif di pertandingan itu. Semua point guard kami memiliki kemampuan berlari dan kadangkadang mampu menghentikan serangan lawan. Saya pikir Clippers pada dasarnya memang selalu melakukan hal seperti ini,” ucap Rivers.

Sementara itu, Sixers,sebutan 76ers,yang menelan kekalahan kelima secara beruntun kedua kalinya musim ini makin terpuruk. Juara NBA tiga kali itu masih menempati posisi terbawah pada klasemen Wilayah Timur dengan rekor 4-28. Catatan itu merupakan yang terburuk pada sejarah timnya.

Meski Tony Wroten mencetak 27 poin, Robert Covington (23), Luc Mbah a Moute (14), dan Nerlens Noel mampu melakukan 12 rebound di pertandingan itu, Sixers tetap gagal mengandaskan lawannya.

Akan tetapi, kekalahan ini tidak membuat kecewa para pemainnya. Pasalnya, mereka diisi dengan para pemain muda dan Noel mengaku mendapatkan pengalaman baru di laga tersebut. ”Ini adalah pengalam hebat bagi kami untuk datang dan bermain dengan beberapa pemain All-Stars di NBA,” kata Noel.

”Tapi, kami mendapatkan beberapa permainan dengan cara kami sendiri dan menambah pengalaman. Saat ini hal itu adalah guru terbaik bagi kami,” ujarnya.

Raikhul Amar