KLB PSSI Digelar 18 April

Senin, 05 Januari 2015 - 12:08 WIB
KLB PSSI Digelar 18 April
KLB PSSI Digelar 18 April
A A A
JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan agenda pemilihan ketua umum periode 2015–2019 akan digelar di Surabaya, 18 April mendatang. Persiapan KLB akan dilakukan dalam 90 hari ke depan.

Keputusan itu menjadi salah satu hasil dari Kongres Tahunan PSSI 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin. PSSI mengatakan, semua tahapan akan dilakukan sesuai statuta yang menyatakan jika persiapan KLB adalah 90 hari. Rentang waktu tersebut digunakan untuk menyiapkan beberapa kebutuhan seperti penyebaran undangan kepada seluruh voterdan juga proses lain yang harus sesegera mungkin dilakukan PSSI.

”Di Kongres Tahunan tadi, kami sudah sepakati jika kongres pemilihan (KLB) akan digelar pada 18 April 2015. Hal itu mengingat telah berakhirnya masa kerja kami sejak terpilih pada 9 Juli 2011. Dipilihnya pada 18 April, juga bertepatan dengan ulang tahun PSSI,” ungkap Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin, dalam sesi jumpa pers setelah Kongres Tahunan PSSI 2015 ditutup.

Selain penetapan waktu dan tempat pergelaran KLB, PSSI juga membentuk tim ad hocsinergis untuk mengurusi dinamika sepak bola Indonesia saat ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono menyatakan, hadirnya tim ad hocsinergis sudah dibicarakan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sabtu (3/1).

Setelah dijabarkan dalam Kongres Tahunan, apa yang dirancang Exco PSSI mendapatkan persetujuan 91 voter anggota kongres yang hadir.”Excoakan putuskan dalam waktu satu minggu soal pembentukan anggota tim adhoc sinergis. Didalamnya dipastikan diisi family football PSSI. Untuk anggotanya, isinya akan diisi antara 9 sampai13 orang. Yang salah satunya akan diisi pula olehsatu institusi,” ungkap Joko.

Terkait kemungkinan tim ad hoc sebagai reaksi dibentuknya tim 9 oleh Menpora, Joko belum mau berkomentar lebih jauh soal hal tersebut. Pria yang juga menjabat CEO PT Liga Indonesia (Liga) itu saat ini PSSI hanya ingin fokus dalam pengembangan sepak bola ke depan.

”Saya tidak bisa beri komentar. Tidak bisa bersimulasi soal itu. Kami mohon dibantu agar PSSI juga bisa mengalokasikan energinya lebih fokus apa pekerjaan utama. Tolong bantu kami diskusinya lebih bergeser pada tanggung jawab kami sebagai organisasi yaitu pengembangan sepak bola,” ujar Joko.

PSSI juga memaparkan laporan keuangan di kongres tahunan. Mereka mengklaim ada kenaikan aset hingga Rp4,6 miliar. Menurut Bendahara PSSI Husni Hasibuan, kenaikan aset itu berkat bertambahnya sponsor dibanding 2013. Kala itu sponsor hanya memenuhi 54% pendapatan.

”Pada 2014 kami mengalami kenaikan neto Rp4,6miliar. Itu mencapai 76%. Stabilitas PSSI memberikan kepercayaan kepada FIFA. Pendanaan kami sudah mandiri, tapi mereka ingin mengobok-oboknya. Padahal, betul-betul disini tidak ada uang APBN yang kami gunakan. Sama sekali,” tandasnya.

Decky Irawan Jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0932 seconds (0.1#10.140)