Mencari Penerus Pardew

Senin, 05 Januari 2015 - 11:55 WIB
Mencari Penerus Pardew
Mencari Penerus Pardew
A A A
LEICESTER - Jangan pernah menganggap remeh lawan. Itu pelajaran yang diterima Newcastle United setelah meladeni Leicester City pada putaran ketiga Piala FA.

Meski menang popularitas, The Magpies justru dipaksa menyerah 0-1. Pertandingan di King Power Stadium, kandang Leicester, dini hari kemarin, itu merupakan pertemuan sesama anggota Liga Primer. Melihat kualitas dan nama besar, tim tamu seharusnya bisa melaju. Leicester merupakan tim promosi dan saat ini terdampar di dasar klasemen sementara.

Sementara Newcastle masuk 10 besar dan memiliki sejumlah pemain hebat. Faktanya berkata lain, Newcastle yang notabene diunggulkan malah tersingkir akibat gol tunggal Leonardo Ulloa (39). Hasil itu memperpanjang rekor negatif Newcastle di Piala FA. Lima dari tujuh penampilan terakhir di kompetisi tertua di dunia itu, mereka selalu terhenti pada babak ketiga.

Capaian ini menuai kecaman publik. Fans yang hadir di stadion terlihat meluapkan kemarahannya dengan memaki petinggi, khususnya big boss Mike Ashley. Para pendukung kecewa karena Ashley tidak mementingkan Piala FA dan lamban dalam meningkatkan prestasi Newcastle.

Keinginan terbesar fans adalah mencari pelatih tepat sebagai pengganti Alan Pardew yang mengundurkan diri pada 2 Januari lalu. Pihak manajemen menindaklanjuti permintaan itu. Mereka sekarang berusaha mencari sejumlah kandidat, di antaranya adalah Steve McClaren, Rafael Benitez, dan Michael Laudrup.

“Saya akan berdusta jika tidak berminat menjadi pelatih utama di sini. Tapi, hasil yang menentukan semuanya. Saya tidak ingin membuat fans bingung. Untuk saat ini, saya akan melaksanakan tugas yang diberikan. Ini agar pelatih yang datang bisa langsung bekerja,” ujar caretaker Newcastle John Carver, dilansir Daily Mail.

Sayang, satu calon yang sempat mengemuka menarik diri. Arsitek Middlesbrough Aitor Karanka menyatakan tidak akan melatih Newcastle. Dia mengklaim tidak punya niat jadi penerus Pardew. Pasalnya, dia ingin menjaga komitmennya dengan Middlesbrough. “Ini mengejutkan saya, tapi saya tetap memilih di sini,” ungkapnya.

Kemungkinan Benitez merapat ke St James Park juga cukup tipis. Rafa, sapaan Benitez, saat ini masih terikat kontrak dengan Napoli. Walau posisinya dipercaya sedang terancam, tidak ada indikasi dia bakal didepak. Laudrup juga bakal sulit dibajak.

Pelatih asal Denmark itu baru saja menjadi pelatih klub Qatar, Lekhwiya, pada 30 Juni 2014. Itu berarti yang paling berpeluang adalah McClaren. Apalagi, dia dinilai layak menjadi nakhoda Newcastle setelah membukukan prestasi bagus bersama Derby County.

Namun, perlu negosiasi panjang agar McClaren bisa berganti klub. Sebab, Ketua Eksekutif Derby Sam Rush menegaskan tidak akan melepas McClaren.

M Mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9446 seconds (0.1#10.140)