Kemenangan Telak Belum Puaskan Mourinho

LONDON - Kemenangan telak yang diraih Chelsea, tak membuat pelatih Jose Mourinho puas. The Blues secara meyakinkan melaju ke babak keempat setelah menggebuk Watford 3-0.

Ketidakpuasan Mourinho ini ditujukan pada Kevin Friend, wasit yang memimpin laga di Stamford Bridge, Senin (5/1/2015) dinihari tadi. Friend dituding tidak adil setelah emoh memberikan tendangan penalti pada timnya menyusul handsball yang dilakukan pemain lawan, Craig Cathcart.

Umpatan kekesalan Mourinho itu ditumpahkan dalam sebuah wawancara di televisi. Tapi, beberapa saat kemudian pria asal Portugal itu meminta maaf atas ucapannya tersebut. "Saya ingin minta maaf atas ucapan di wawancara TV," katanya di bbc.

Dalam pertandingan, Friend tidak meniup peluit untuk penalti saat bola tendangan Diego Costa membentur tangan Cathcart. Bola mental yang kemudian disepak Remy tersebut masuk ke gawang Watford, dan Chelsea akhirnya unggul dua gol.

Permintaan maaf yang disampaikan Mourinho karena setelah mendengarkan penjelasan Friend. Menurutnya, Chelsea akan diberikan penalti seandainya kemelut di muka gawang Watford tidak terjadi gol.

"Apa yang dilakukan wasit adalah sesuatu yang luar biasa. Dia melihat sebenarnya itu penalti dan akan memberikannya. Namun ia menunggu dulu sampai Remy mencetak gol. Dia sempat menunggu beberapa detik sampai gol itu tercipta," ungkap Mourinho.

Dia melanjutkan, jika Remy tidak dapat mengontrol bola atau bolanya melenceng, maka penalti akan diberikan. Dengan begitu, anggapan Mourinho yang sebelumnya menuding Friend tidak becus menjadi pengadil lapangan langsung luluh seketika.

Maklum Mourinho sempat meradang setelah mempunyai kenangan tidak mengenakan saat timnya dirugikan dan tidak diberikan penalti oleh wasit ketika menghadapi Tottenham Hostpurs pekan lalu. Peristiwa menyakitkan juga pernah dialami pada Desember lalu kala bertemu dengan Southampton. "Saya protes, tapi wasitnya tidak sebaik Friend."