Suharno Tantang Pemain Arema
A
A
A
MALANG - Indonesia Super League (ISL) 2015 menjadi harapan baru bagi semua pemain, terutama mereka yang tahun sebelumnya menjalani musim kurang meyakinkan.
Pelatih Arema Cronus Suharno menantang pemainnya tampil lebih bagus dan menanggalkan status spesialis pengganti. Mereka menjadi bagian kekuatan tim, bahkan ada yang telah bertahun-tahun, tapi tak pernah memiliki posisi paten. Sebut saja nama Dendi Santoso, Sunarto, dan Arif Suyono. Dua nama pertama adalah pemain asli didikan Arema tapi belum kelihatan siap menjadi kekuatan reguler.
Hingga musim lalu tetap lebih banyak di bench. Sementara Arif Suyono yang dipulangkan dari Mitra Kukar menjalani musim yang lebih parah pada 2014 karena nyaris tak pernah terlihat di lapangan. Pemain lain yang sempat berstatus super-subs memilih hengkang, yakni Irsyad Maulana. Musim ini ada tiga pendatang baru yang mungkin bakal menyandang status sama, yakni Ferry Aman Saragih, Okky Dery, dan Ahmad Nuviandani.
Di belakang, nama Gilang Ginarsa juga belum ada tanda-tanda siap ke tim utama. Suharno langsung meminta agar pemain tidak puas dengan status super-subs. ”Arema memiliki kekuatan selevel, artinya kualitas antarpemain tak terpaut jauh. Sehingga semua pemain memiliki kesempatan yang sama menjadi elemen reguler di ISL. Semua harus berjuang demi itu,” ungkap Suharno.
Dia menyebut minimnya kesempatan pemain seperti Sunarto, Dendi Santoso, Arif pada musim lalu bukan berarti kualitas mereka tak bagus. Namun, ada pemain lain yang berupaya lebih keras dan konsisten. Suharno tidak memandang status ataupun usia pemain, menjadi bagian tim nasional atau tidak. Semua memiliki kans sama, misalnya Cristian Gonzales yang tetap pilihan utama walau berusia lanjut. Samsul Arif pun tak jarang dicadangkan.
”Saya menantang semua pemain berlomba mendapatkan kesempatan bermain sebanyak mungkin di ISL mendatang. Semua pemain harus punya ambisi, jangan puas dengan capaian hari ini,” ujarnya. Suharno saat ini sedang membawa tim asuhannya ke Kota Batu untuk menjalani pemusatan latihan.
Pada Minggu (4/1) pagi Arema langsung dicekoki uji coba kontra tim lokal Kota Batu di Stadion Brantas dan memenangi laga dengan skor 8-0. Sunarto mencetak hattrick, sedangkan gol lain dikoleksi Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Samsul Arif, Yao Rudy, dan Sengbah Kennedy. Pemusatan latihan akan berlangsung hingga Kamis (8/1).
Kukuh setyawan
Pelatih Arema Cronus Suharno menantang pemainnya tampil lebih bagus dan menanggalkan status spesialis pengganti. Mereka menjadi bagian kekuatan tim, bahkan ada yang telah bertahun-tahun, tapi tak pernah memiliki posisi paten. Sebut saja nama Dendi Santoso, Sunarto, dan Arif Suyono. Dua nama pertama adalah pemain asli didikan Arema tapi belum kelihatan siap menjadi kekuatan reguler.
Hingga musim lalu tetap lebih banyak di bench. Sementara Arif Suyono yang dipulangkan dari Mitra Kukar menjalani musim yang lebih parah pada 2014 karena nyaris tak pernah terlihat di lapangan. Pemain lain yang sempat berstatus super-subs memilih hengkang, yakni Irsyad Maulana. Musim ini ada tiga pendatang baru yang mungkin bakal menyandang status sama, yakni Ferry Aman Saragih, Okky Dery, dan Ahmad Nuviandani.
Di belakang, nama Gilang Ginarsa juga belum ada tanda-tanda siap ke tim utama. Suharno langsung meminta agar pemain tidak puas dengan status super-subs. ”Arema memiliki kekuatan selevel, artinya kualitas antarpemain tak terpaut jauh. Sehingga semua pemain memiliki kesempatan yang sama menjadi elemen reguler di ISL. Semua harus berjuang demi itu,” ungkap Suharno.
Dia menyebut minimnya kesempatan pemain seperti Sunarto, Dendi Santoso, Arif pada musim lalu bukan berarti kualitas mereka tak bagus. Namun, ada pemain lain yang berupaya lebih keras dan konsisten. Suharno tidak memandang status ataupun usia pemain, menjadi bagian tim nasional atau tidak. Semua memiliki kans sama, misalnya Cristian Gonzales yang tetap pilihan utama walau berusia lanjut. Samsul Arif pun tak jarang dicadangkan.
”Saya menantang semua pemain berlomba mendapatkan kesempatan bermain sebanyak mungkin di ISL mendatang. Semua pemain harus punya ambisi, jangan puas dengan capaian hari ini,” ujarnya. Suharno saat ini sedang membawa tim asuhannya ke Kota Batu untuk menjalani pemusatan latihan.
Pada Minggu (4/1) pagi Arema langsung dicekoki uji coba kontra tim lokal Kota Batu di Stadion Brantas dan memenangi laga dengan skor 8-0. Sunarto mencetak hattrick, sedangkan gol lain dikoleksi Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Samsul Arif, Yao Rudy, dan Sengbah Kennedy. Pemusatan latihan akan berlangsung hingga Kamis (8/1).
Kukuh setyawan
(ars)