Dua Kubu PSMS Nyaris Adu Jotos

Selasa, 06 Januari 2015 - 16:45 WIB
Dua Kubu PSMS Nyaris Adu Jotos
Dua Kubu PSMS Nyaris Adu Jotos
A A A
MEDAN - Dualisme kepengurusan PSMS Medan berbuntut pada perpecahan pemain. Kedua tim yang mengaku PSMS nyaris adu jotos di Stadion Kebun Bunga, Selasa (6/1). Kericuhan berawal saat pemain PSMS di bawah asuhan Legirin dan pemain dari manajemen baru, yang diasuh Jefrizal, sama-sama menggelar latihan di Kebun Bunga.

Keadaan ini membuat Stadion Kebun Bunga dibagi dua bagian sehingga latihan kedua tim menjadi terganggu. Sejak adanya manajemen baru, dengan manajer Ahmad Rivai Lubis, untuk kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, masalah dualisme kini kembali melanda skuad Ayam Kinantan.

Bentrok berawal dari kekesalan manajemen PSMS versi Sunardi A. yang melihat adanya skuad PSMS lain yang juga menjalani latihan di Stadion Kebun Bunga. Hal itu pun, Sunardi mendatangi kubu Ahmad Rivai Lubis dan minta penjelasan.

Para pemain yang berada di bawah asuhan Jefrizal merupakan para pemain yang sebelumnya telah dicoret oleh Legirin karena tidak sesuai dengan kriteria tim untuk skuad Turnamen Marah Halim Cup. Yakni, Luis Irsandi, Noval Fauza, dan Sutrisno.

Pelatih PSMS, Legirin, yang merasa tidak puas langsung marah dan meminta manajer dari manajemen baru dan saat itu menjabat manajer tahun 2014, Ahmad Rivai Lubis, untuk membayar utang gaji yang belum dibayar.

"Enak saja mau bentuk skuad baru, yang lama saja gajinya belum dibayar. Kalau manusia yang tidak mengerti berorganisasi buat keputusan seenaknya saja tanpa mengikuti aturan yang ada dalam organisasi,"geram Legirin.

Melihat suasana tersebut, sejumlah pengurus baru pun datang. Kedatangan para pengurus baru justru menambah ketegangan dan menyulut emosi Asisten Pelatih, Colly Misrun. Adu mulut dan jotos nyaris terjadi jika tidak dilerai sejumlah masyarakat sekitar.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.3025 seconds (0.1#10.140)