Persijap Gaji Pelatih Asing Setara Lokal
A
A
A
JEPARA - Bujet yang dipersiapkan Persijap Jepara untuk mendatangkan pelatih asing tidak terlalu besar. Pasalnya, honor yang dibayarkan kepada pelatih tersebut setara dengan arsitek lokal berlisensi A Nasional.
Nikola Ilievski, pelatih asal Makedonia akan didatangkan ke Kota Ukir pada 9 Januari mendatang. Pelatih tersebut merupakan kolega dari Slave Radovsky, yang sebelumnya menjadi bidikan utama. Karena Slave masih ada ikatan kontrak dengan klub luar negeri, akhirnya pilihan berikutnya jatuh kepada Nikola, yang pernah membesut tim nasional Bangladesh 2011-2012.
''Pada 9 Januari akan tiba di Jakarta. Dan 10 Januari nanti mulai menyeleksi pemain lokal Jepara,''kata CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohamad Said Basalamah, Selasa (6/1).
Mohamad mengaku meski menggunakan tenaga pelatih asing, hal itu tidak akan mengganggu finansial tim. Karena gaji pelatih tersebut tidak besar. ''Dengan kondisi finansial serba sederhana tidak mengganggu, karena setara pelatih lokal lisensi A Divisi Utama. Target musim ini harus prestasi,''ungkapnya.
Dia berinisiatif mendatangkan pelatih dari Makedonia karena ingin memberikan warna lain bagi persepak bolaan di Jepara. Diharapkan Nikola juga bisa memberikan teknik baru dan pengetahuan sepak bola khususnya kepada pemain putra daerah.
''Saya yakin akan membawa visi baru sepak bola Jepara. Kita mendatangkan untuk bisa go to Indonesia Super League (ISL), ini butuh pembenahan tidak hanya tim saja, tapi finansial juga harus kuat,''ucapnya.
Nikola Ilievski, pelatih asal Makedonia akan didatangkan ke Kota Ukir pada 9 Januari mendatang. Pelatih tersebut merupakan kolega dari Slave Radovsky, yang sebelumnya menjadi bidikan utama. Karena Slave masih ada ikatan kontrak dengan klub luar negeri, akhirnya pilihan berikutnya jatuh kepada Nikola, yang pernah membesut tim nasional Bangladesh 2011-2012.
''Pada 9 Januari akan tiba di Jakarta. Dan 10 Januari nanti mulai menyeleksi pemain lokal Jepara,''kata CEO PT Jepara Raya Multitama, perusahaan pengelola Persijap Jepara, Mohamad Said Basalamah, Selasa (6/1).
Mohamad mengaku meski menggunakan tenaga pelatih asing, hal itu tidak akan mengganggu finansial tim. Karena gaji pelatih tersebut tidak besar. ''Dengan kondisi finansial serba sederhana tidak mengganggu, karena setara pelatih lokal lisensi A Divisi Utama. Target musim ini harus prestasi,''ungkapnya.
Dia berinisiatif mendatangkan pelatih dari Makedonia karena ingin memberikan warna lain bagi persepak bolaan di Jepara. Diharapkan Nikola juga bisa memberikan teknik baru dan pengetahuan sepak bola khususnya kepada pemain putra daerah.
''Saya yakin akan membawa visi baru sepak bola Jepara. Kita mendatangkan untuk bisa go to Indonesia Super League (ISL), ini butuh pembenahan tidak hanya tim saja, tapi finansial juga harus kuat,''ucapnya.
(aww)