Gerah Ketum Adem Ayem, Kumpulkan Stakeholder PSIM
A
A
A
YOGYAKARTA - Manajemen PSIM Yogyakarta musim 2014 gerah dengan tidak ada langkah nyata dari Ketua Umum (Ketum) PSIM Haryadi Suyuti mengenai rencana mengikuti Divisi Utama 2015. Di bawah kendali Direktur Putra Insan Mandiri (PIM) Dwi Irianto, manajemen PT yang menaungi PSIM tersebut, Selasa (6/1) sore, menggelar pertemuan tanpa kehadiran Ketum yang tidak lain adalah wali kota Yogyakarta tersebut.
Meski secara teknis manajemen musim kompetisi lama seharusnya sudah tidak memiliki tanggung jawab dengan perjalanan tim di musim mendatang. Pasalnya, untuk mengarungi musim kompetisi baru dibutuhkan pembentukan manajemen baru sebagai pengelola tim.
Kondisi tersebut akhirnya membuat manajemen memutuskan untuk melakukan pertemuan dengan stakeholder laskar Mataram. Manajemen memerlukan masukan dari orang-orang yang memiliki kepentingan dengan keberadaan PSIM tersebut.
''Sebelum membentuk manajemen baru dan skuad baru, semua sepakat kalau kami harus mengajak bicara stakeholder PSIM terlebih dahulu,''tandas Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastowo.
Stakeholder yang dimaksudkan oleh manajemen PSIM adalah, para sesepuh klub amatir dan orang-orang yang pernah duduk di manajemen laskar Parang Biru. Diharapkan pertemuan yang direncanakan tidak akan lama lagi digelar tersebut, ada masukan yang bisa membawa arah positif kepada tim di musim kompetisi 2015.
Masukan yang dibutuhkan juga tidak terlepas dari banyaknya persoalan yang mendera tim di kompetisi yang direncanakan akan bergulir akhir Februari mendatang. Salah satu yang terlihat adalah, keberadaan stadion Mandala Krida yang menjadi homebase dari klub kebanggaan warga Kota Yogyakarta tersebut.
Meski secara teknis manajemen musim kompetisi lama seharusnya sudah tidak memiliki tanggung jawab dengan perjalanan tim di musim mendatang. Pasalnya, untuk mengarungi musim kompetisi baru dibutuhkan pembentukan manajemen baru sebagai pengelola tim.
Kondisi tersebut akhirnya membuat manajemen memutuskan untuk melakukan pertemuan dengan stakeholder laskar Mataram. Manajemen memerlukan masukan dari orang-orang yang memiliki kepentingan dengan keberadaan PSIM tersebut.
''Sebelum membentuk manajemen baru dan skuad baru, semua sepakat kalau kami harus mengajak bicara stakeholder PSIM terlebih dahulu,''tandas Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastowo.
Stakeholder yang dimaksudkan oleh manajemen PSIM adalah, para sesepuh klub amatir dan orang-orang yang pernah duduk di manajemen laskar Parang Biru. Diharapkan pertemuan yang direncanakan tidak akan lama lagi digelar tersebut, ada masukan yang bisa membawa arah positif kepada tim di musim kompetisi 2015.
Masukan yang dibutuhkan juga tidak terlepas dari banyaknya persoalan yang mendera tim di kompetisi yang direncanakan akan bergulir akhir Februari mendatang. Salah satu yang terlihat adalah, keberadaan stadion Mandala Krida yang menjadi homebase dari klub kebanggaan warga Kota Yogyakarta tersebut.
(aww)