Biaya Operasional Tim Sembilan Nggak Sampai 600 Juta
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) membantah jika biaya operasional Tim Sembilan yang bertugas membenahi dan mengevaluasi PSSI menghabiskan dana miliaran rupiah. Mereka berdalih, bahwa dana operasional tim yang tidak menyertakan pihak PSSI itu tidak sampai Rp 600 juta.
Tim yang resmi dibentuk Menpora dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja PSSI yang dianggap merosot. "Tadi kita sudah RAB, walaupun belum disahkan pimpinan, tapi biayanya enggak sampai Rp600 juta kok, sekitar Rp570 juta. Tapi itu juga belum ditekan" kata salah anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/1/2015.
Sementara terkait dengan pekerjaan yang akan dilakukan, Gatot menjelaskan pihaknya telah bertemu dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menggali informasi terkait penyelenggaraan event-event sepakbola di Indonesia. Tim Sembilan telah menemui Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman.
Kendati begitu, Gatot belum bisa merinci hasil pertemuan itu. "Langkah pertama, kami menggali informasi dari mereka. Tapi kami mohon maaf belum bisa menyiarkan hasil pertemuan dengan mereka" kata Gatot.
Pembentukan Tim Sembilan ini sempat menuai kritik dari pihak PSSI sendiri. Bahkan mantan Menpora Adhyaksa Dault sampai menyebutkan jika Menpora Imam Nahrawi tidak mengerti soal sepak bola. Ia pun meminta agar semua deputi di bawah Imam bisa memberikan informasi yang benar soal sepak bola.
Tim yang resmi dibentuk Menpora dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja PSSI yang dianggap merosot. "Tadi kita sudah RAB, walaupun belum disahkan pimpinan, tapi biayanya enggak sampai Rp600 juta kok, sekitar Rp570 juta. Tapi itu juga belum ditekan" kata salah anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (7/1/2015.
Sementara terkait dengan pekerjaan yang akan dilakukan, Gatot menjelaskan pihaknya telah bertemu dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk menggali informasi terkait penyelenggaraan event-event sepakbola di Indonesia. Tim Sembilan telah menemui Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman.
Kendati begitu, Gatot belum bisa merinci hasil pertemuan itu. "Langkah pertama, kami menggali informasi dari mereka. Tapi kami mohon maaf belum bisa menyiarkan hasil pertemuan dengan mereka" kata Gatot.
Pembentukan Tim Sembilan ini sempat menuai kritik dari pihak PSSI sendiri. Bahkan mantan Menpora Adhyaksa Dault sampai menyebutkan jika Menpora Imam Nahrawi tidak mengerti soal sepak bola. Ia pun meminta agar semua deputi di bawah Imam bisa memberikan informasi yang benar soal sepak bola.
(bbk)