Kemayoran Diproyeksi Jadi Kampung Atlet

JAKARTA - Persiapan Indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018 menyisakan waktu tiga tahun. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyulap Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta jadi kampung atlet.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi tamu undangan kunjungan Presiden Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA), Syeikh Ahmad Al Fahad Alsabah ke Indonesia, Rabu (7/1/2015). Kunjungannya itu disambut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi serta Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin di Istana Kepresidenan.

"Kami akan bangun kampung atlet di Kemayoran, kurang lebih sebelas hektar disiapkan termasuk untuk gelanggang air dan sarana transportasi dari Tangerang, Bandara, Waduk Pluit, Kota Tua, Ancol hingga Sunter serta dari Kelapa Gading hingga ke Dukuh Atas dari barat ke timur di pesisir pantai. Untuk itu, kita juga akan bekerjasama dengan pihak swasta,” beber pria yang akrab disapan Ahok itu seperti dilansir situs Kemenpora.go.id.

Indonesia jadi tuan rumah pesta olah raga terbesar Asia itu setelah ditunjuk OCA. Pemilihan Indonesia jadi tuan rumah terkait mundurnya Vietnam yang tengah mengalami krisis keuangan. Dengan keputusan ini, Indonesia jadi tuan rumah Asian Games setelah terakhir kali dapat kesempatan emas itu tahun 1962 lalu.

Dua tempat sejauh ini yang diusahakan bisa menggelar beragam turnamen olah raga adalah Jakarta dan Palembang. Alex Nurdin mengatakan, pihaknya siap bahu-membahu dengan pemerintah DKI Jakarta untuk menyukseskan Asian Games 2018.

"Kami kompakan saja, saling mendukung untuk menyukseskan Asian Games 2018 nanti. Di kompleks Jakabaring (Palembang), ada enam atau tujuh gelanggang yang siap,” ucapnya.