Pemecatan Legirin Buka Borok PSMS

Kamis, 08 Januari 2015 - 14:41 WIB
Pemecatan Legirin Buka Borok PSMS
Pemecatan Legirin Buka Borok PSMS
A A A
MEDAN - Pemecatan Legirin sebagai pelatih kepala PSMS Medan ikut membuka borok klub tersebut. Tunggakan gaji pemain 1,5 bulan ternyata belum dibayarkan manajemen.
Legirin membeberkan, manajemen memiliki utang kepada pemain. Ia tidak mengetahui berapa pemain yang hak-haknya belum dibayarkan manajemen. ''Kalau pastinya saya tidak tahu. Yang pasti, sebagian besar pemain gajinya belum dibayarkan 1,5 bulan,''ungkap Legirin.

Meski tidak mengetahui berapa pemain yang belum menerima gaji, Legirin menyakini, jika secara umum tunggakan tersebut Rp5 juta untuk satu pemain. Bukan hanya pemain saja, Legirin menyebutkan, perangkat tim pun memiliki nasib yang sama.

''Kalau secara umum, sebagian besar saya perkirakan sampai Rp5 juta. Berarti, gaji 1,5 bulan, tunggakan gaji pemain Rp7,5 juta. Perangkat tim juga demikian, mereka belum menerima gaji,''jelasnya.

Soal gaji dirinya, sebut pelatih lisensi C AFC ini, dirinya tidak masalah. Manajemen sudah melunaskan gajinya. Namun, dirinya masih menunggu pembayaran, ketika uangnya dipakai untuk membayar gaji pemain. Itu terjadi saat kompetisi Divisi Utama 2014, kala PSMS bertanding melawan PSAP Sigli.

''Pemain saat itu tidak mau bertanding bila tunggakan gaji tidak dibayarkan. Jadi, saat itu, manajemen dan saya mengumpulkan uang untuk membayarnya sebagian. Uang saya dipakai Rp4 juta. Itu yang belum diganti manajemen sampai sekarang,''tandasnya.

Salah satu pemain pun membuak suara. Mantan kiper PSMS Divisi Utama 2014, Guntur Pranata, mengaku, masih ada haknya 1,5 bulan yang belum dibayarkan manajemen. Sampai saat ini, dirinya menanti kepastian manajemen untuk membayarkannya. Ditanya pemain lainnya, Guntur tidak mengetahuinya. Namun, ia memastikan, nasib yang sama juga dialami pemain lainnya.

''Gaji saya belum dibayar 1,5 bulan lagi. Itu sebesar Rp7,5 juta lagi. Dari kemarin-kemarin, manajemen berjanji akan membayarnya. Tapi sampai sekarang tidak ada,''bebernya.

Guntur sendiri, kini sudah bergabung dengan klub Martapura FC. Sebenarnya, dirinya masuk dalam jangka panjang Legirin menatap kompetisi Divisi Utama 2015. Sayangnya, belum adanya kepastian dari manajemen, dan klub Martapura FC berminat menggunakan jasanya, Guntur pun memilih hengkang dari Mes Kebun Bunga, sebelum polemik dualisme manajemen PSMS terjadi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0476 seconds (0.1#10.140)
pixels