Sharapova dan Ivanovic Siap Manjakan Mata Pecinta Tenis
A
A
A
BRISBANE - Mata pecinta tenis dunia tak lama lagi akan dimanjakan oleh penampilan dua petenis putri terbaik dunia. Jika tidak ada aral melintang Ana Ivanovic dan Maria Sharapova akan bertemu di partai final Brisbane International.
Jika itu terjadi, publik tenis dunia bukan hanya melihat keahlian kedua petenis mengayuh raket di Pat Rafter Arena. Wajah dan kemolekan tubuh keduanya juga pasti akan bonus tontonan.
Tapi sekali lagi semua itu baru akan terjadi jika keduanya mampu mengalahkan lawan-lawannya di semifinal yang akan berlangsung Jumat (9/1/2015) esok. Sharapova berhasil melangkah ke semifinal setelah menggilas Carla Suarez Navarro dengan 6-1, 6-3, sedangkan Ivanovic sukses mengandaskan perlawanan juara 2010, Kaia Kanepi dengan 4-6,6-4,6-3.
Jika menyimak pertandingan perempat final, sepertinya Ivanovic harus melalui perjuangan berat dibandingan Sharapova. Petenis Serbia itu tidak menutupi jika ia terlambat panas memulai laga.
"Saya memang mengawali pertandingan lambat. Saya merasa sudah memukul bola dengan tepat, tapi ternyata saya kehilangan banyak kesempatan dan membuang bola. Saya mencoba untuk bangkit di set pertama. Tapi saya cukup senang bisa bermain tenang di set kedua dan ketiga untuk berada tetap di atasnya," ucap Ivanovic dilansir reuters, Kamis (8/1/2015).
Di semifinal, Ivanovic sudah ditunggu Varvara Lepchenko. Petenis AS itu sukses meraih tiket semifinal setelah menang atas wakil Rusia, Alla Kudryavtseva 7-5, 7-5.
Kondisi ini berbeda dengan yang dialami Sharapova. Si Cantik penjual permen itu tanpa mengalami kesulitan menjinakan Suarez Navarro. Ia mengakui sebenarnya belum mengeluarkan semua kemampuannya.
"Kalau saya ingin bermain lebih keras lagi bisa saya lakukan. Tapi saya pikir itu bukan tujuan saya. Saya tahu bagaimana caranya menyiapkan diri untuk berlaga di grand slam. Saya tidak berpikir soal pertandingan ini selain membutuhkan ritme permainan. Tujuan saya hanya ingin melakukan dengan benar."
Di semifinal esok, Sharapova akan dijajal rekan senegaranya, Elina Svitolina. Petenis ini juga tida bisa dipandang sebelah mata setelah membuat kejutan dengan memulangkan uggulan ketiga Angelique Kerber 4-6,7-5,6-3. "Saya pernah bertemu dengannya di Beijing untuk pertama kali tahun lalu. Dia petenis muda dan siap mencapai posisi 30 besar dunia."
Jika itu terjadi, publik tenis dunia bukan hanya melihat keahlian kedua petenis mengayuh raket di Pat Rafter Arena. Wajah dan kemolekan tubuh keduanya juga pasti akan bonus tontonan.
Tapi sekali lagi semua itu baru akan terjadi jika keduanya mampu mengalahkan lawan-lawannya di semifinal yang akan berlangsung Jumat (9/1/2015) esok. Sharapova berhasil melangkah ke semifinal setelah menggilas Carla Suarez Navarro dengan 6-1, 6-3, sedangkan Ivanovic sukses mengandaskan perlawanan juara 2010, Kaia Kanepi dengan 4-6,6-4,6-3.
Jika menyimak pertandingan perempat final, sepertinya Ivanovic harus melalui perjuangan berat dibandingan Sharapova. Petenis Serbia itu tidak menutupi jika ia terlambat panas memulai laga.
"Saya memang mengawali pertandingan lambat. Saya merasa sudah memukul bola dengan tepat, tapi ternyata saya kehilangan banyak kesempatan dan membuang bola. Saya mencoba untuk bangkit di set pertama. Tapi saya cukup senang bisa bermain tenang di set kedua dan ketiga untuk berada tetap di atasnya," ucap Ivanovic dilansir reuters, Kamis (8/1/2015).
Di semifinal, Ivanovic sudah ditunggu Varvara Lepchenko. Petenis AS itu sukses meraih tiket semifinal setelah menang atas wakil Rusia, Alla Kudryavtseva 7-5, 7-5.
Kondisi ini berbeda dengan yang dialami Sharapova. Si Cantik penjual permen itu tanpa mengalami kesulitan menjinakan Suarez Navarro. Ia mengakui sebenarnya belum mengeluarkan semua kemampuannya.
"Kalau saya ingin bermain lebih keras lagi bisa saya lakukan. Tapi saya pikir itu bukan tujuan saya. Saya tahu bagaimana caranya menyiapkan diri untuk berlaga di grand slam. Saya tidak berpikir soal pertandingan ini selain membutuhkan ritme permainan. Tujuan saya hanya ingin melakukan dengan benar."
Di semifinal esok, Sharapova akan dijajal rekan senegaranya, Elina Svitolina. Petenis ini juga tida bisa dipandang sebelah mata setelah membuat kejutan dengan memulangkan uggulan ketiga Angelique Kerber 4-6,7-5,6-3. "Saya pernah bertemu dengannya di Beijing untuk pertama kali tahun lalu. Dia petenis muda dan siap mencapai posisi 30 besar dunia."
(bbk)