Beban Korsel Sangat Berat

Sabtu, 10 Januari 2015 - 14:57 WIB
Beban Korsel Sangat Berat
Beban Korsel Sangat Berat
A A A
CANBERRA - Ada beban berat yang dipikul para pemain Korea Selatan saat tampil di Piala Asia 2015. Hasil mengecewakan di Piala Dunia 2014 membuat juara dua kali Piala Asia itu diwajibkan mencapai semifinal.

Bila gagal, kritik pedas, hujatan, hingga caci maki berpotensi didapatkan Son Heung-min dkk ketika kembali ke Seoul. Mantan pemain tim nasional yang pernah merumput di Tottenham Hotspur dan PSV Eindhoven, Lee Young-pyo, mengatakan, label “gagal” akan dibebankan kepada skuad arahan Uli Stielike itu bila tidak mampu berada pada babak 4 besar.

Mantan full back itu menyatakan, publik Korsel, yang sangat kecewa dengan aksi di Piala Dunia tahun lalu, berharap hasil positif didapatkan di Piala Asia tahun ini. “Korsel harus ke semifinal. Kenapa? Sebab, kami adalah satu dari beberapa tim terbaik di Asia. Kami memiliki kemampuan ke semifinal dan memang seharusnya bisa melakukannya. Setelah mencapai semifinal, tidak akan ada yang tahu setelah itu. Jika gagal, publik akan sangat kecewa,” kata pemilik 127 caps bersama tim berjuluk Ksatria Taegeuk itu, dilansir AFP.

Lee menambahkan, rakyat Korsel sudah sangat haus gelar bergengsi sepak bola. Pasalnya, kali terakhir tim berkostum merahbiru itu menjadi juara Piala Asia adalah pada 1960. Itu adalah gelar kedua Korsel setelah empat tahun sebelumnya juga berjaya. Pada dua edisi itu, Piala Asia hanya diikuti empat tim (Korsel, Israel, Taiwan, Vietnam Selatan pada 1960 serta Korsel, Israel, Hong Kong, Vietnam Selatan pada 1956) dan menggunakan sistem kompetisi.

Karena sejumlah alasan itulah, konsentrasi para pemain Korsel hari ini wajib tercurah penuh ke lapangan. Sesuai jadwal, mereka akan menghadapi laga pertama Grup A melawan Oman di GIO Stadium Canberra. Kemenangan sangat penting karena di grup ini juga ada tuan rumah Australia dan Kuwait. Tim Kanguru diyakini menjadi lawan paling berat Korsel.

Andri ananto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7337 seconds (0.1#10.140)