Klub Liga Primer Kelabakan Ditinggal Pemain
A
A
A
LONDON - Beberapa pelatih klub Liga Primer harus bersiap menderita selama Januari hingga pertengahan Februari. Penyelenggaraan Piala Asia dan Piala Afrika menyebabkan hilangnya sejumlah pemain penting.
Adanya dua turnamen itu menimbulkan masalah bagi klub Inggris. Itu karena penyelenggaraan pada pertengahan musim. Piala Asia digelar di Australia sejak kemarin dan baru selesai akhir bulan nanti. Sementara Piala Afrika bergulir 17 Januari–8 Februari di Guinea Khatulistiwa. Kehadiran dua ajang itu menyebabkan sejumlah klub Liga Primer tidak diperkuat beberapa pemain sekitar lima pekan.
Durasinya bisa semakin lama jika ditambah waktu istirahat. Biasanya pemain yang membela timnas di turnamen internasional mendapat masa rehat sepekan guna memulihkan kebugaran. Jelas ini menjadi bencana bagi klub Liga Primer. Tim paling menderita tentunya yang kehilangan banyak pemain.
Misalnya Newcastle United, Southampton, dan Crystal Palace yang ditinggal tiga amunisinya sekaligus. Beberapa tim merelakan dua pemain, macam Swansea City dan West Ham United. Sementara tim yang melepas sedikit pemain lebih beruntung. Sebab, mereka yang pergi berstatus andalan, contohnya Yaya Toure (Pantai Gading).
Dia merupakan pilar Manchester City di lini tengah dan sejauh ini sudah menghasilkan tujuh gol di kompetisi domestik. Tottenham Hotspur juga akan sangat menderita, kendati kemungkinan hanya ditinggal Nabil Bentaleb (Alzajair). Pasalnya, Bentaleb merupakan playmakerandal. Statistik menyatakan dia melakukan 635 pasingselama 848 menit merumput.
Hal serupa dialami West Bromwich Albion (WBA) yang ditinggal Youssouf Mulumbu (Republik Demokratik Kongo). Mulumbu merupakan motor pemainan di lini tengah. Dia telah melakukan 503 passingdan menghasilkan 2 gol. Setidaknya nasib mereka lebih baik ketimbang Swansea dan Newcastle.
Selain melepas lebih dari satu pemain, yang pergi juga merupakan tumpuan utama. Misalnya Wilfried Bony (Pantai Gading) yang merupakan top skor tim berkat torehan sembilan gol. Penderitaan Swansea dirasakan Newcastle. The Magpies tidak bisa memakai jasa Papiss Cisse yang sudah menyumbang sembilan gol di Liga Primer. Situasi ini membuat pelatih memutar otak. Di antaranya ada yang berusaha merekrut pemain baru.
M mirza
Adanya dua turnamen itu menimbulkan masalah bagi klub Inggris. Itu karena penyelenggaraan pada pertengahan musim. Piala Asia digelar di Australia sejak kemarin dan baru selesai akhir bulan nanti. Sementara Piala Afrika bergulir 17 Januari–8 Februari di Guinea Khatulistiwa. Kehadiran dua ajang itu menyebabkan sejumlah klub Liga Primer tidak diperkuat beberapa pemain sekitar lima pekan.
Durasinya bisa semakin lama jika ditambah waktu istirahat. Biasanya pemain yang membela timnas di turnamen internasional mendapat masa rehat sepekan guna memulihkan kebugaran. Jelas ini menjadi bencana bagi klub Liga Primer. Tim paling menderita tentunya yang kehilangan banyak pemain.
Misalnya Newcastle United, Southampton, dan Crystal Palace yang ditinggal tiga amunisinya sekaligus. Beberapa tim merelakan dua pemain, macam Swansea City dan West Ham United. Sementara tim yang melepas sedikit pemain lebih beruntung. Sebab, mereka yang pergi berstatus andalan, contohnya Yaya Toure (Pantai Gading).
Dia merupakan pilar Manchester City di lini tengah dan sejauh ini sudah menghasilkan tujuh gol di kompetisi domestik. Tottenham Hotspur juga akan sangat menderita, kendati kemungkinan hanya ditinggal Nabil Bentaleb (Alzajair). Pasalnya, Bentaleb merupakan playmakerandal. Statistik menyatakan dia melakukan 635 pasingselama 848 menit merumput.
Hal serupa dialami West Bromwich Albion (WBA) yang ditinggal Youssouf Mulumbu (Republik Demokratik Kongo). Mulumbu merupakan motor pemainan di lini tengah. Dia telah melakukan 503 passingdan menghasilkan 2 gol. Setidaknya nasib mereka lebih baik ketimbang Swansea dan Newcastle.
Selain melepas lebih dari satu pemain, yang pergi juga merupakan tumpuan utama. Misalnya Wilfried Bony (Pantai Gading) yang merupakan top skor tim berkat torehan sembilan gol. Penderitaan Swansea dirasakan Newcastle. The Magpies tidak bisa memakai jasa Papiss Cisse yang sudah menyumbang sembilan gol di Liga Primer. Situasi ini membuat pelatih memutar otak. Di antaranya ada yang berusaha merekrut pemain baru.
M mirza
(bbg)