Sharapova Sudah Cium Aroma Gelar Australia Terbuka
A
A
A
BRISBANE - Modal besar diperoleh Maria Sharapova. Gelar yang diperolehnya di Brisbane International menjadi amunisi untuk mencoba mencuri gelar pertama grand slam musim ini, Australia Terbuka 2015.
Meski meraih gelar di Pat Rafter Arena, perjuangan petenis peringkat dua dunia itu terbilang berat. Pasalnya, Ana Ivanovic sempat mengejutkan di set pertama dengan memberikan perlawanan sengit. Namun kerja kerasnya mampu meredam ambisi Ivanovic dengan menutup pertandingan dengan 6-7(4), 6-3, 6-3.
Dendam Ivanovic dipastikan akan tambah menjadi-jadi pada juara Prancis Terbuka 2014 itu. Persaingan di Australia Terbuka 2015 yang mulai digelar 19 Januari mendatang dipastikan berlangsung panas. Maklum, ini adalah kali kedua Sharapova menjinakkan Ivanovic di Negeri Kangguru setelah partai final Australia Terbuka 2008 silam.
"Saya menghadapi empat pertandingan dengan gaya berbeda. Saya sendiri tidak bisa mengatakan mempunyai persiapan yang baik," ucap Sharapova dilansir reuters, Sabtu (10/1/2015).
Mengenai perlawanan lawannya, Sharapova mengakui jika permainan Ivanovic sempat mengkhawatirkan dirinya terutama di set pertama. "Dia pantas memenangkan set pertama dan tidak ada yang meragukannya. Tapi saya mencoba mengimbanginya dan itu penting untuk mendapatkan break. Saya mencoba bangkit di set kedua dan ketiga dan berhasil memenangkan poin," tukasnya.
Trofi di Brisbane buat Sharapova merupakan gelar kelimanya yang didapatnya dalam lima bulan terakhir ini atau 34 gelar WTA sepanjang karirnya. Prestasi petenis yang berbisnis permen itu terbilang konsisten. Setidaknya sejak 2013 ia berhasil meraih satu gelar dan tidak pernah terputus dalam 15 tahun.
Meski meraih gelar di Pat Rafter Arena, perjuangan petenis peringkat dua dunia itu terbilang berat. Pasalnya, Ana Ivanovic sempat mengejutkan di set pertama dengan memberikan perlawanan sengit. Namun kerja kerasnya mampu meredam ambisi Ivanovic dengan menutup pertandingan dengan 6-7(4), 6-3, 6-3.
Dendam Ivanovic dipastikan akan tambah menjadi-jadi pada juara Prancis Terbuka 2014 itu. Persaingan di Australia Terbuka 2015 yang mulai digelar 19 Januari mendatang dipastikan berlangsung panas. Maklum, ini adalah kali kedua Sharapova menjinakkan Ivanovic di Negeri Kangguru setelah partai final Australia Terbuka 2008 silam.
"Saya menghadapi empat pertandingan dengan gaya berbeda. Saya sendiri tidak bisa mengatakan mempunyai persiapan yang baik," ucap Sharapova dilansir reuters, Sabtu (10/1/2015).
Mengenai perlawanan lawannya, Sharapova mengakui jika permainan Ivanovic sempat mengkhawatirkan dirinya terutama di set pertama. "Dia pantas memenangkan set pertama dan tidak ada yang meragukannya. Tapi saya mencoba mengimbanginya dan itu penting untuk mendapatkan break. Saya mencoba bangkit di set kedua dan ketiga dan berhasil memenangkan poin," tukasnya.
Trofi di Brisbane buat Sharapova merupakan gelar kelimanya yang didapatnya dalam lima bulan terakhir ini atau 34 gelar WTA sepanjang karirnya. Prestasi petenis yang berbisnis permen itu terbilang konsisten. Setidaknya sejak 2013 ia berhasil meraih satu gelar dan tidak pernah terputus dalam 15 tahun.
(bbk)