Menanti Audisi Bomber Anyar di Brawijaya
A
A
A
KEDIRI - Final Piala Gubenur Jawa Timur 2015 menjadi ajang seleksi pemain anyar bagi dua tim finalis, Persik Kediri dan Persegres Gresik United. Dari sekian pemain yang masih seleksi, ada dua yang berpotensi menyita perhatian di Stadion Brawijaya, Minggu (11/1/2015). Dua pemain itu adalah Alfakone dan Marko Djurovic.
Djurovic baru saja bergabung Persegres Gresik United, demikian pula Alfakone yang baru datang ke Kediri. Alfakone merupakan pesepak bola Pantai Gading berposisi striker menggantikan Julio Cesar Alcorse yang dicoret setelah dua laga Piala Gubernur. Sedangkan Djurovic adalah pemain asal Montenegro, juga berposisi penyerang.
Kedua bomber tersebut sama-sama baru datang pekan ini ke Indonesia dan masih beradaptasi dengan kultur sepak bola nasional. Walau begitu, Djurovic dan Alfakone dipastikan bakal mendapat kesempatan bermain.
Pelatih Persegres Lestiadi sebelumnya mengatakan bakal melihat performa Djurovic di partai final, sekaligus mengukur kualitas serta mentalnya. Pelatih Persik Agus Yuwono pun tak sabar menyaksikan aksi Alfakone.
Tapi, Agus Yuwono belum menentukan apakah pemain baru ini bakal langsung turun sebagai starter. Sebab ada striker lokal yang sedang on fire dan performanya sangat efektif, yakni Agung Suprayogi yang menciptakan dua gol ke gawang Persela Lamongan.
Pastinya, kedua pemain itu sudah tak sabar menggelora di Brawijaya. Marko Djurovic, stiker yang terlihat menjanjikan dalam sesi latihan Persegres, sudah menyatakan tekadnya untuk mencetak gol di laga nanti.
"Saya ingin langsung mencetak gol untuk Persegres. Kondisi saya bagus dan siap bermain penuh," koar Djurovic. Striker ini sangat berpotensi turun sejak awal karena kondisinya dianggap memadai walau sempat mengeluh cuaca panas.
Namun, bisa jadi Liestiadi memiliki rencana lain karena sebelum kedatangan Djurovic pun timnya sudah cukup produktif. Eks striker FK Lovcen itu juga belum begitu menyatu dengan sistem yang diterapkan pelatih.
Sementara Alfakone belum tahu apakah pelatih Agus Yuwono akan langsung memberikan kesempatan di final nanti. "Saya belum tahu (dimainkan atau tidak). Saya berusaha semaksimal mungkin (jika diberi kesempatan)," sebut Alfakone.
Djurovic baru saja bergabung Persegres Gresik United, demikian pula Alfakone yang baru datang ke Kediri. Alfakone merupakan pesepak bola Pantai Gading berposisi striker menggantikan Julio Cesar Alcorse yang dicoret setelah dua laga Piala Gubernur. Sedangkan Djurovic adalah pemain asal Montenegro, juga berposisi penyerang.
Kedua bomber tersebut sama-sama baru datang pekan ini ke Indonesia dan masih beradaptasi dengan kultur sepak bola nasional. Walau begitu, Djurovic dan Alfakone dipastikan bakal mendapat kesempatan bermain.
Pelatih Persegres Lestiadi sebelumnya mengatakan bakal melihat performa Djurovic di partai final, sekaligus mengukur kualitas serta mentalnya. Pelatih Persik Agus Yuwono pun tak sabar menyaksikan aksi Alfakone.
Tapi, Agus Yuwono belum menentukan apakah pemain baru ini bakal langsung turun sebagai starter. Sebab ada striker lokal yang sedang on fire dan performanya sangat efektif, yakni Agung Suprayogi yang menciptakan dua gol ke gawang Persela Lamongan.
Pastinya, kedua pemain itu sudah tak sabar menggelora di Brawijaya. Marko Djurovic, stiker yang terlihat menjanjikan dalam sesi latihan Persegres, sudah menyatakan tekadnya untuk mencetak gol di laga nanti.
"Saya ingin langsung mencetak gol untuk Persegres. Kondisi saya bagus dan siap bermain penuh," koar Djurovic. Striker ini sangat berpotensi turun sejak awal karena kondisinya dianggap memadai walau sempat mengeluh cuaca panas.
Namun, bisa jadi Liestiadi memiliki rencana lain karena sebelum kedatangan Djurovic pun timnya sudah cukup produktif. Eks striker FK Lovcen itu juga belum begitu menyatu dengan sistem yang diterapkan pelatih.
Sementara Alfakone belum tahu apakah pelatih Agus Yuwono akan langsung memberikan kesempatan di final nanti. "Saya belum tahu (dimainkan atau tidak). Saya berusaha semaksimal mungkin (jika diberi kesempatan)," sebut Alfakone.
(sha)