Uni Emirat Arab Kuasai Grup C
A
A
A
CANBERRA - Uni Emirat Arab (UEA) menjadi pemuncak klasemen Grup C Piala Asia 2015, setelah menghancurkan Qatar 4-1 saat bertanding di Canberra Stadium, Canberra, kemarin. Tempat kedua dihuni Iran yang mengalahkan Bahrain 2-0 di laga kedua.
UEA sempat tertinggal terlebih dulu setelah gelandang Qatar Ibrahim Khalfan mencetak gol pada menit ke- 23, mereka langsung bangkit. Penyerangnya Ahmed Khalil mampu memborong dua gol pada menit ke-36 dan ke-52. Ali Mabkhoot juga tak kalah ciamik setelah mencetak dua gol untuk timnya pada menit ke-56 dan satu menit sebelum bubar.
Kemenangan ini menjadi modal awal yang sangat berharga bagi UEA untuk mewujudkan ambisinya merebut gelar perdana pada turnamen terbesar di Asia tersebut. Apalagi, mereka akan mendapatkan lawan-lawan yang cukup berat di grup tersebut. Selain bertemu UEA dan Bahrain (15/1) nanti, peraih dua gelar Piala Teluk itu juga akan juga bertemu juara Piala Asia tiga kali, Iran.
Selain itu, torehan empat gol ini juga memperbaiki prestasinya pada Piala Asia 2011 lalu. Ketika itu, UEA gagal mencetak satu gol di turnamen tersebut. Bahkan, catatan ini juga menjadi membuat para pemain semakin percaya diri membawa timnya lolos dari penyisihan grup setelah terakhir kali terjadi pada 1996.
“Kita berada dalam kondisi baik selama dua atau tiga tahun terakhir. Dalam pandangan saya, ini adalah skuad terbaik UEA yang dipercaya bertarung di kompetisi ini,” ucap Pelatih UEA Mahdi Ali. “Kami ingin mencapai semifinal di turnamen ini. Jadi, kita bertekad untuk berjuang, mencoba, dan kemudian melihat apa sudah kita lakukan,” lanjutnya.
Sedangkan itu, pemain bertahan Qatar Abdurahman Mohammad menilai timnya masih berpeluang lolos di babak penyisihan itu. Apalagi, dia sangat yakin dengan melihat negaranya merupakan juara Piala teluk 2014. Namun, dia tetap memuji permainan UEA secara keseluruhan tampil lebih baik dibandingkan timnya.
“Mereka (UEA) bermain dengan baik sebagai sebuah tim. Sehingga, kita tidak bisa mengatakan satu gelandang atau striker merupakan sebagai ancaman utama mereka, Mereka semua tampil sangat baik dan ini benar-benar pertandingan yang sangat sulit,” ucap Mohammad.
Di pertandingan kedua, Iran mendapatkan modal bagus saat menang 2-0 atas Bahrain berkat gol dari Ehsan Haji Safi menjelang jeda istirahat dan tambahan dari Masoud Shojaei pada menit ke-71. Dengan hasil ini, Iran menempati posisi kedua dengan mengumpulkan tiga poin. Namun, mereka hanya kalah selisih gol dari UEAyang menempati posisi puncak klasemen sementara Grup C.
Raikhul amar
UEA sempat tertinggal terlebih dulu setelah gelandang Qatar Ibrahim Khalfan mencetak gol pada menit ke- 23, mereka langsung bangkit. Penyerangnya Ahmed Khalil mampu memborong dua gol pada menit ke-36 dan ke-52. Ali Mabkhoot juga tak kalah ciamik setelah mencetak dua gol untuk timnya pada menit ke-56 dan satu menit sebelum bubar.
Kemenangan ini menjadi modal awal yang sangat berharga bagi UEA untuk mewujudkan ambisinya merebut gelar perdana pada turnamen terbesar di Asia tersebut. Apalagi, mereka akan mendapatkan lawan-lawan yang cukup berat di grup tersebut. Selain bertemu UEA dan Bahrain (15/1) nanti, peraih dua gelar Piala Teluk itu juga akan juga bertemu juara Piala Asia tiga kali, Iran.
Selain itu, torehan empat gol ini juga memperbaiki prestasinya pada Piala Asia 2011 lalu. Ketika itu, UEA gagal mencetak satu gol di turnamen tersebut. Bahkan, catatan ini juga menjadi membuat para pemain semakin percaya diri membawa timnya lolos dari penyisihan grup setelah terakhir kali terjadi pada 1996.
“Kita berada dalam kondisi baik selama dua atau tiga tahun terakhir. Dalam pandangan saya, ini adalah skuad terbaik UEA yang dipercaya bertarung di kompetisi ini,” ucap Pelatih UEA Mahdi Ali. “Kami ingin mencapai semifinal di turnamen ini. Jadi, kita bertekad untuk berjuang, mencoba, dan kemudian melihat apa sudah kita lakukan,” lanjutnya.
Sedangkan itu, pemain bertahan Qatar Abdurahman Mohammad menilai timnya masih berpeluang lolos di babak penyisihan itu. Apalagi, dia sangat yakin dengan melihat negaranya merupakan juara Piala teluk 2014. Namun, dia tetap memuji permainan UEA secara keseluruhan tampil lebih baik dibandingkan timnya.
“Mereka (UEA) bermain dengan baik sebagai sebuah tim. Sehingga, kita tidak bisa mengatakan satu gelandang atau striker merupakan sebagai ancaman utama mereka, Mereka semua tampil sangat baik dan ini benar-benar pertandingan yang sangat sulit,” ucap Mohammad.
Di pertandingan kedua, Iran mendapatkan modal bagus saat menang 2-0 atas Bahrain berkat gol dari Ehsan Haji Safi menjelang jeda istirahat dan tambahan dari Masoud Shojaei pada menit ke-71. Dengan hasil ini, Iran menempati posisi kedua dengan mengumpulkan tiga poin. Namun, mereka hanya kalah selisih gol dari UEAyang menempati posisi puncak klasemen sementara Grup C.
Raikhul amar
(bbg)