Juve Juara
A
A
A
NAPLES - Pernyataan mengejutkan disampaikan Pelatih Napoli Rafael Benitez setelah ditundukkan Juventus 1-3 di Stadio San Paolo dini hari kemarin. Benitez menilai La Vecchia Signora akan meraih gelar juara musim ini.
Pernyataan Benitez bukan tanpa alasan. Napoli harus mengakui kekuatan Juventus melalui tiga gol melalui Paul Pogba (29), Martin Caceres (69), dan Arturo Vidal (90+4). Gol Miguel Britos pada menit ke-64 tak bisa menyelamatkan Napoli dari kekalahan. “Saya minta maaf pada Roma, tapi saya menyadari Juventus akan memenangkan scudetto ,” kata mantan arsitek Liverpool tersebut dilansir footballitalia.
Benitez menyebut, timnya sebenarnya tampil cukup baik, tetapi gol berbau offside Caceres dan beberapa kesalahan sendiri membuat Napoli semakin kesulitan mengimbangi permainan Juventus.
“Juventus adalah tim yang kuat. Dua tahun lalu saya belajar kalimat itu bisa terjadi dan selalu seperti itu ketika berhadapan dengan mereka. Kami berada dalam permainan saat kedudukan 1-1. Namun, gol offside mengubah segalanya dan kami harus mengejar lagi,” kata Benitez.
Di luar offside, pelatih berusia 64 itu memberikan kredit kepada Juventus karena mereka memiliki kualitas dan kerja keras. Itulah sebabnya mereka berhasil memenangkan scudetto selama tiga musim dan akan memenangkannya lagi. Di kubu lawan, kemenangan atas Napoli menuntaskan dendam atas kekalahan di final Supercoppa Italia. Juventus kian kukuh di puncak klasemen sementara Seri A dengan koleksi 43 poin.
Selain itu, torehan positif tersebut sekaligus mengakhiri kutukan Gianluigi Buffon dkk yang tidak pernah menang di Stadio San Paolo sejak tahun 2000. Menurut Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Juve memang layak menjadi pemenang karena bermain lebih baik dari Napoli.
Kendati peluang timnya meraih scudetto keempat secara beruntun semakin besar, Allegri meminta pasukannya untuk tidak berpuas diri. Namun, dia menampik Juventus akan memenangkan scudetto dengan mudah. Dia menilai, persaingan masih terbuka hingga akhir musim nanti.
“Kami bermain lebih baik dari Napoli dan pantas menang. Ini seperti sebuah balasan setimpal pasca kekalahan di Doha (Piala Supercoppa Italia). Kami telah berjuang keras dan senang dapat memenangkan pertandingan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami gagal menang meski sempat unggul, kali ini kami menunjukkan perlawanan dan reaksi yang baik,” ujarnya.
Sementara Caceres yang berperan dalam kemenangan Juventus merasakan kebanggaan luar biasa karena dia baru kembali dari cedera. Menurut dia, bermain baik dan mencetak gol adalah hal luar biasa.
“Ini pertandingan yang sulit karena itu saya senang bisa meraih kemenangan. Napoli adalah tim yang kuat,” katanya, dikutip Sky Sport Italia.
Alimansyah
Pernyataan Benitez bukan tanpa alasan. Napoli harus mengakui kekuatan Juventus melalui tiga gol melalui Paul Pogba (29), Martin Caceres (69), dan Arturo Vidal (90+4). Gol Miguel Britos pada menit ke-64 tak bisa menyelamatkan Napoli dari kekalahan. “Saya minta maaf pada Roma, tapi saya menyadari Juventus akan memenangkan scudetto ,” kata mantan arsitek Liverpool tersebut dilansir footballitalia.
Benitez menyebut, timnya sebenarnya tampil cukup baik, tetapi gol berbau offside Caceres dan beberapa kesalahan sendiri membuat Napoli semakin kesulitan mengimbangi permainan Juventus.
“Juventus adalah tim yang kuat. Dua tahun lalu saya belajar kalimat itu bisa terjadi dan selalu seperti itu ketika berhadapan dengan mereka. Kami berada dalam permainan saat kedudukan 1-1. Namun, gol offside mengubah segalanya dan kami harus mengejar lagi,” kata Benitez.
Di luar offside, pelatih berusia 64 itu memberikan kredit kepada Juventus karena mereka memiliki kualitas dan kerja keras. Itulah sebabnya mereka berhasil memenangkan scudetto selama tiga musim dan akan memenangkannya lagi. Di kubu lawan, kemenangan atas Napoli menuntaskan dendam atas kekalahan di final Supercoppa Italia. Juventus kian kukuh di puncak klasemen sementara Seri A dengan koleksi 43 poin.
Selain itu, torehan positif tersebut sekaligus mengakhiri kutukan Gianluigi Buffon dkk yang tidak pernah menang di Stadio San Paolo sejak tahun 2000. Menurut Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, Juve memang layak menjadi pemenang karena bermain lebih baik dari Napoli.
Kendati peluang timnya meraih scudetto keempat secara beruntun semakin besar, Allegri meminta pasukannya untuk tidak berpuas diri. Namun, dia menampik Juventus akan memenangkan scudetto dengan mudah. Dia menilai, persaingan masih terbuka hingga akhir musim nanti.
“Kami bermain lebih baik dari Napoli dan pantas menang. Ini seperti sebuah balasan setimpal pasca kekalahan di Doha (Piala Supercoppa Italia). Kami telah berjuang keras dan senang dapat memenangkan pertandingan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami gagal menang meski sempat unggul, kali ini kami menunjukkan perlawanan dan reaksi yang baik,” ujarnya.
Sementara Caceres yang berperan dalam kemenangan Juventus merasakan kebanggaan luar biasa karena dia baru kembali dari cedera. Menurut dia, bermain baik dan mencetak gol adalah hal luar biasa.
“Ini pertandingan yang sulit karena itu saya senang bisa meraih kemenangan. Napoli adalah tim yang kuat,” katanya, dikutip Sky Sport Italia.
Alimansyah
(ars)