Dedikasikan Kemenangan untuk Tim

Rabu, 14 Januari 2015 - 12:14 WIB
Dedikasikan Kemenangan...
Dedikasikan Kemenangan untuk Tim
A A A
Harapan Jerman menyaksikan Manuel Neuer memenangkan FIFA Ballon d’Or 2014 batal terwujud. Tapi, masyarakat negeri itu masih bisa tersenyum karena Joachim Loew terpilih sebagai pelatih terbaik.

Loew menyabet predikat itu karena keberhasilannya memenangkan Piala Dunia 2014 bersama Der Panzer. Dia mengalahkan Carlo Ancelotti yang menyumbang trofi Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub bagi Real Madrid serta Diego Simeone yang merajai Primera Liga dengan Atletico Madrid. Sukses Loew di Brasil membuatnya mengantongi 36,23% suara, melebihi Ancelotti (22,06%) dan Simeone (19,02%). Berikut tanggapan Loew menyusul keberhasilan ini.

Selamat, Anda terpilih sebagai pelatih terbaik....

Penghargaan ini seperti menikmati manisan kue dan menjuarai Piala Dunia 2014 merupakan kue utamanya. Ini kehormatan terbesar sepanjang hidup setelah melewati tahun yang luar biasa.

Apa kunci dari keberhasilan Jerman memenangkan Piala Dunia 2014?

Memenangkan Piala Dunia 2014 merupakan hasil dari kerja keras selama bertahun-tahun yang disokong keputusan tepat.

Siapa yang ikut berjasa atas keberhasilan ini?

Saya menerima penghargaan ini dengan mewakili semua orang yang sudah membawa tim ke tempatnya sekarang. Saya ingin berterima kasih kepada semua pelatih di Jerman (Bundesliga) yang sudah bekerja baik dengan para pemain muda. Mereka adalah pelatih terbaik.

Tanggapan tentang pemain?

Apalah artinya pelatih tanpa tim yang fantastis. Untuk semua yang tak ada di sini, saya berterima kasih dan Anda sangat luar biasa. Bagi saya, ini kebahagiaan tersendiri bisa bekerja sama dengan Anda semua.

Apa harapan Anda selanjutnya?

Saya ingin memenangkan Piala Eropa (2016 di Prancis). Dengan demikian, saya bisa menjadi salah satu pelatih terhebat di dunia (seperti Vicente del Bosque yang memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa).

Penilaian Anda soal kegagalan Neuer memenangkan FIFA Ballon d’Or?

Selama beberapa tahun terakhir, dia terus menggoreskan namanya dengan tinta emas. Dia menjalankan tugasnya sebagai kiper dengan sempurna, hal yang tidak bisa dilakukan kiper lain sebelum dirinya.

Maksud Anda, Neuer yang seharusnya tampil sebagai pemenang, bukan Cristiano Ronaldo?

Dia memperlihatkan kualitasnya saat mengikuti Piala Dunia 2014. Pilihan lain di luar dirinya akan membuat saya kecewa.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0699 seconds (0.1#10.140)