Ambisi Samai Messi
A
A
A
ZURICH - Mayoritas pemberi suara FIFA Ballon d'Or 2014 menjatuhkan pilihan bagi Cristiano Ronaldo. Tapi, ada beberapa individu yang memiliki pandangan berbeda dari konsensus.
Sebanyak 303 dari 544 pemilih menempatkan Ronaldo sebagai pemain terbaik. Pelatih Alfred Riedl dan kapten tim nasional Indonesia Firman Utina termasuk ke dalamnya. Ronaldo total mengoleksi 1.844 suara atau 37,7%. Ronaldo kini mengoleksi tiga gelar pemain terbaik, setelah sebelumnya memenangkan edisi 2008 dan 2013. Dia menyamai torehan Johan Cruyff, Marco van Basten, dan Michel Platini. Namun, Ronaldo masih tertinggal di belakang Lionel Messi.
“Terima kasih. Tapi, saya tidak akan berhenti. Saya ingin menyamai torehan Messi. Saya berambisi menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah,” kata Ronaldo, dilansir Marca. Messi mendapat 772 suara (15,8%), tapi cuma 55 orang yang mencantumkannya di urutan teratas. Sementara Manuel Neuer mengantongi 769 poin (15,7%) dengan 85 pemilih menulis namanya di peringkat pertama.
“Saya masih heran mengetahui Neuer berada di belakang Messi. Menurut saya Neuer pantas menduduki posisi kedua karena serangkaian pencapaiannya pada tahun 2014,” tandas gelandang Jerman Toni Kroos. Tidak semua pemilih menunjuk Ronaldo. Tidak bisa mengedepankan namanya sendiri, Ronaldo yang berstatus kapten Portugal menunjuk Sergio Ramos.
Sementara Messi, menjabat kapten Argentina mengedepankan Angel di Maria. Sementara yang lain mengambil langkah ekstrem. Pelatih Inggris Roy Hodgson salah satunya. Entah ada angin apa, dia menempatkan Javier Mascherano di urutan teratas. Padahal, hubungan keduanya pun tidak signifikan. Mereka sempat bersama di Anfield ketika Hodgson menangani Liverpool per Juli 2010. Namun, Mascherano pergi ke Barcelona dua bulan kemudian.
Uniknya Hodgson tidak sendirian. Koleganya yang menangani Belarus Andrei Zygmantovitch juga menulis Macherano di posisi pertama. Pilihan unik lainnya diberikan para “pengikut” Vincent Kompany. Bisa dimengerti jika kapten Belgia tersebut memilih kompatriot Thibaut Courtois di urutan teratas.
Tapi, tidak ada alasan jelas mengapa Pelatih Jepang Javier Aguirre, kapten Antigua & Barbuda Quinton Griffith, dan kapten Sierra Leone Umaru Bangura juga memasukkan kiper Chelsea itu di posisi pertama. Sementara Pelatih Malta Pietro Ghedin serta Pelatih dan kapten St Lucia, Francis Lastic dan Sheldon Emmanuel, menyorot kesuksesan Mario Goetze mencetak gol tunggal kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014 sehingga menganggapnya sebagai pemain terbaik.
Seluruh 23 pemain yang boleh dipilih FIFA mendapat setidaknya satu suara. Hanya Yaya Toure dan Eden Hazard yang gagal menjadi pilihan utama para pemilih. FIFA meminta kapten dan pelatih tim nasional memberikan suara bagi pemenang Ballon d’Or datang. Organisasi pimpinan Sepp Blatter itu juga mengundang jurnalis untuk menjatuhkan pilihan.
Harley ikhsan
Sebanyak 303 dari 544 pemilih menempatkan Ronaldo sebagai pemain terbaik. Pelatih Alfred Riedl dan kapten tim nasional Indonesia Firman Utina termasuk ke dalamnya. Ronaldo total mengoleksi 1.844 suara atau 37,7%. Ronaldo kini mengoleksi tiga gelar pemain terbaik, setelah sebelumnya memenangkan edisi 2008 dan 2013. Dia menyamai torehan Johan Cruyff, Marco van Basten, dan Michel Platini. Namun, Ronaldo masih tertinggal di belakang Lionel Messi.
“Terima kasih. Tapi, saya tidak akan berhenti. Saya ingin menyamai torehan Messi. Saya berambisi menjadi pemain terbaik sepanjang sejarah,” kata Ronaldo, dilansir Marca. Messi mendapat 772 suara (15,8%), tapi cuma 55 orang yang mencantumkannya di urutan teratas. Sementara Manuel Neuer mengantongi 769 poin (15,7%) dengan 85 pemilih menulis namanya di peringkat pertama.
“Saya masih heran mengetahui Neuer berada di belakang Messi. Menurut saya Neuer pantas menduduki posisi kedua karena serangkaian pencapaiannya pada tahun 2014,” tandas gelandang Jerman Toni Kroos. Tidak semua pemilih menunjuk Ronaldo. Tidak bisa mengedepankan namanya sendiri, Ronaldo yang berstatus kapten Portugal menunjuk Sergio Ramos.
Sementara Messi, menjabat kapten Argentina mengedepankan Angel di Maria. Sementara yang lain mengambil langkah ekstrem. Pelatih Inggris Roy Hodgson salah satunya. Entah ada angin apa, dia menempatkan Javier Mascherano di urutan teratas. Padahal, hubungan keduanya pun tidak signifikan. Mereka sempat bersama di Anfield ketika Hodgson menangani Liverpool per Juli 2010. Namun, Mascherano pergi ke Barcelona dua bulan kemudian.
Uniknya Hodgson tidak sendirian. Koleganya yang menangani Belarus Andrei Zygmantovitch juga menulis Macherano di posisi pertama. Pilihan unik lainnya diberikan para “pengikut” Vincent Kompany. Bisa dimengerti jika kapten Belgia tersebut memilih kompatriot Thibaut Courtois di urutan teratas.
Tapi, tidak ada alasan jelas mengapa Pelatih Jepang Javier Aguirre, kapten Antigua & Barbuda Quinton Griffith, dan kapten Sierra Leone Umaru Bangura juga memasukkan kiper Chelsea itu di posisi pertama. Sementara Pelatih Malta Pietro Ghedin serta Pelatih dan kapten St Lucia, Francis Lastic dan Sheldon Emmanuel, menyorot kesuksesan Mario Goetze mencetak gol tunggal kemenangan Jerman di Piala Dunia 2014 sehingga menganggapnya sebagai pemain terbaik.
Seluruh 23 pemain yang boleh dipilih FIFA mendapat setidaknya satu suara. Hanya Yaya Toure dan Eden Hazard yang gagal menjadi pilihan utama para pemilih. FIFA meminta kapten dan pelatih tim nasional memberikan suara bagi pemenang Ballon d’Or datang. Organisasi pimpinan Sepp Blatter itu juga mengundang jurnalis untuk menjatuhkan pilihan.
Harley ikhsan
(bbg)