Kerja Keras Aspac Berbuah Manis
A
A
A
MALANG - Tim M88 Aspac Jakarta berhasil mencetak kemenangan kedua dalam lanjutan kompetisi bola basket National Basketball League (NBL) Indonesia Seri III Malang. Kerja keras mereka berbuah manis setelah menjinakkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga dengan skor 78-68.
Meski menang, seperti rilis yang diterima Sindonews, Aspac sempat dibuat kerepotan oleh lawannya. Dengan pertimbangan menjaga kebugaran tim usai berjibaku lawan CLS Knights Surabaya sehari sebelumnya, pelatih Aspac, Rastafari Horongbala mengambil keputusan berani. Dia mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya, seperti Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez dan Fandi Andika Ramadhani.
Tahu kalau Aspac tidak diperkuat pemain kuncinya, Satya Wacana memanfaatkan kondisi tersebut. Di kuarter pertama tersisa 1 menit 56 detik, 3-point jump shot dari Respati Ragil Pamungkas menyamakan kedudukan kedua tim menjadi 18-18. Selanjutnya Satya Wacana memimpin kuarter pertama dengan keunggulan 22-19. Respati Ragil Pamungkas tampil menawan di kuarter ini dengan memasukkan 11 poin.
Memasuki kuarter kedua, Aspac masih belum bisa mendominasi jalannya laga. Sempat memimpin dengan margin 5 angka lewat Xaverius Prawiro (28-33), namun dipangkas oleh jump shot Budi Sucipto di sisa waktu 1 menit 3 detik. Meski begitu, anak asuh Rastafari Horongbala ini memimpin kuarter kedua dengan keunggulan tipis 35-33.
Di kuarter ketiga, center Aspac, Ferdinand Damanik dan shooting guard Oki Wira Sanjaya masing-masing menyumbangkan 9 poin dan 7 poin. Pada pengujung kuarter ini, Aspac unggul 56-51.
Aspac baru bisa benar-benar di atas angin pada kuarter keempat. Memanfaatkan kelelahan lawannya, fast break pemain-pemain Aspac tak bisa dibendung Satya Wacana. Kuarter terakhir tersisa 5 menit, Aspac sudah melesat dengan leading 15 angka. Menyusul tembakan tiga angka Oki Wira Sanjaya.
Meski menang, seperti rilis yang diterima Sindonews, Aspac sempat dibuat kerepotan oleh lawannya. Dengan pertimbangan menjaga kebugaran tim usai berjibaku lawan CLS Knights Surabaya sehari sebelumnya, pelatih Aspac, Rastafari Horongbala mengambil keputusan berani. Dia mengistirahatkan sejumlah pemain bintangnya, seperti Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez dan Fandi Andika Ramadhani.
Tahu kalau Aspac tidak diperkuat pemain kuncinya, Satya Wacana memanfaatkan kondisi tersebut. Di kuarter pertama tersisa 1 menit 56 detik, 3-point jump shot dari Respati Ragil Pamungkas menyamakan kedudukan kedua tim menjadi 18-18. Selanjutnya Satya Wacana memimpin kuarter pertama dengan keunggulan 22-19. Respati Ragil Pamungkas tampil menawan di kuarter ini dengan memasukkan 11 poin.
Memasuki kuarter kedua, Aspac masih belum bisa mendominasi jalannya laga. Sempat memimpin dengan margin 5 angka lewat Xaverius Prawiro (28-33), namun dipangkas oleh jump shot Budi Sucipto di sisa waktu 1 menit 3 detik. Meski begitu, anak asuh Rastafari Horongbala ini memimpin kuarter kedua dengan keunggulan tipis 35-33.
Di kuarter ketiga, center Aspac, Ferdinand Damanik dan shooting guard Oki Wira Sanjaya masing-masing menyumbangkan 9 poin dan 7 poin. Pada pengujung kuarter ini, Aspac unggul 56-51.
Aspac baru bisa benar-benar di atas angin pada kuarter keempat. Memanfaatkan kelelahan lawannya, fast break pemain-pemain Aspac tak bisa dibendung Satya Wacana. Kuarter terakhir tersisa 5 menit, Aspac sudah melesat dengan leading 15 angka. Menyusul tembakan tiga angka Oki Wira Sanjaya.
(bbk)