Seto Pagari Skuad Lawas Laskar Mataram

Jum'at, 16 Januari 2015 - 15:29 WIB
Seto Pagari Skuad Lawas Laskar Mataram
Seto Pagari Skuad Lawas Laskar Mataram
A A A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta memulai proses seleksi pemain pada Senin (19/1) Di bawah kendali pelatih Seto Nurdiyantoro. Proses seleksi akan dilakukan untuk para pemain lokal serta penggawa lawas Laskar Mataram yang direkomendasikan oleh manajemen lama.

Seto yang pada 2014 juga mengarsiteki PSIM menyebutkan, ada sekira 20 pemain lama yang direkomendasikan untuk kembali memperkuat tim. Hanya saja para pemain lama tersebut tidak langsung mendapatkan tiket mudah untuk bergabung dengan tim.

"Untuk pemain ada 20 yang direkomendasikan (manajemen lama). Mereka jadi pilihan utama disamping harus ikut seleksi juga untuk melihat kondisi terakhir pemain," tandas Seto yang baru Kamis (15/1) mendapatkan kesepakatan dengan manajemen PSIM untuk kembali membesut skuad Parang Biru.

Coach berlisensi B AFC tersebut mengklaim Jumat (16/1) kemarin melakukan pertemuan intensif dengan jajaran manajemen PSIM. Pertemuan lebih diarahkan untuk menyamakan visi target yang akan dituju pada Divisi Utama 2015. Salah satu yang dihasilkan adalah, untuk menghadapi kompetisi yang cukup berat karena separuh tim akan terdegradasi adalah dengan merekrut 25 pemain.
Rekomendasi pemain lama yang didapatkan tidak mudah untuk langsung di undang kembali, karena beberapa pemain sudah terikat kontrak dengan klub lain. Salah satu yang sudah tidak mungkin diajak bali kandang adalah striker andalan musim lalu Tri Handoko yang saat ini sudah terikat kontrak dengan tim promosi baru Divisi Utama Perserang Serang.
"Di luar (Tri) Handoko yang sudah ke Perserang, saya harap manajemen bisa segera gerak cepat. Kalau terlambat para pemain bisa lepas. Saya juga tidak bisa melarang karena untuk gabung dengan klub itu juga hak pemain," tambah Seto.

Sementara untuk mempercepat pembentukan tim, pelatih yang sempat mencicipi Timnas Indonesia
tersebut mengatakan, asisten pelatih yang pernah menemani di musim 2014 akan kembali ditarik untuk bergabung. Kedekatan yang sudah terbangun diklaim menjadi salah satu pendorong upaya untuk mengajak kembali para asisten pelatih membantu skuad kebanggaan suporter Brajamusti dan Maiden tersebut.
Upaya untuk mendapatkan pemain lokal Kota Yogyakarta disebutkan Seto tidak mudah untuk dilakukan. Hal itu dikarenakan, pada 2014 lalu kompetisi lokal PSSI Kota Yogyakarta tidak digelar alias vakum. Dengan demikian, tidak ada database potensi lokal yang bisa dipromosikan untuk memperkuat Laskar Mataram.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6751 seconds (0.1#10.140)