Jose Mourinho Tantang Kompatriot
A
A
A
LONDON - Jose Mourinho memberi tantangan kepada para kolega setelah terpilih sebagai pelatih terbaik Portugal abad ini. Dia siap memberi penghargaan yang diberikan kepadanya kepada mereka yang mampu menyamai prestasinya bersama FC Porto.
Mourinho merujuk kinerjanya pada 2003/2004. Dia sukses membawa Porto menjuarai Liga Champions dengan menurunkan sembilan pemain lokal pada final melawan AS Monaco. ”Capaian itu sangat unik dan sulit diulang, tapi saya ingin ada yang bisa mengikuti jejak. Karena itu, saya menantang para pelatih Portugal. Kalau ada yang dapat melakukannya, trofi ini saya serahkan ke dia,” sambung Mourinho, dilansir ESPN.
Nakhoda berusia 51 tahun itu meraih gelar menandai satu abad berdirinya Asosiasi Sepak Bola Portugal. Selain rapor impresif kala menangani Porto, serangkaian kehormatan bagi Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid turut menjadi faktor. Mourinho saat ini berusaha menambah koleksi bersama The Blues.
Dia tengah menyusun strategi demi menumbangkan Swansea City di Liberty Stadium dalam lanjutan persaingan Liga Primer. Kemenangan wajib digenggam jika Chelsea ingin menjaga keunggulan dua poin atas juara bertahan Manchester City. Chelsea harus berjuang tanpa Thibaut Courtois dan Cesar Azpilicueta yang terkena cedera. Meski begitu, klub London Barat tersebut masih memiliki banyak pemain berkualitas.
Peter Cech dan Filipe Luis akan mengisi posisi yang lowong. Berlimpahnya sumber daya Chelsea membuat Arsitek Swansea Gary Monk menilai skuad sekarang lebih kuat ketimbang tim yang menguasai Inggris pada 1955, 2005, 2006, dan 2010, walau Diego Costa dkk belum memenangkan kompetisi apapun.
”Setiap pos di tim Chelsea ditempati pemain kelas dunia. Mereka juga punya nakhoda luar biasa. Pada awal musim saya menempatkan mereka sebagai kandidat juara terkuat. Pandangan saya terhadap hal itu belum berubah,” tutur Monk.
Harley ikhsan
Mourinho merujuk kinerjanya pada 2003/2004. Dia sukses membawa Porto menjuarai Liga Champions dengan menurunkan sembilan pemain lokal pada final melawan AS Monaco. ”Capaian itu sangat unik dan sulit diulang, tapi saya ingin ada yang bisa mengikuti jejak. Karena itu, saya menantang para pelatih Portugal. Kalau ada yang dapat melakukannya, trofi ini saya serahkan ke dia,” sambung Mourinho, dilansir ESPN.
Nakhoda berusia 51 tahun itu meraih gelar menandai satu abad berdirinya Asosiasi Sepak Bola Portugal. Selain rapor impresif kala menangani Porto, serangkaian kehormatan bagi Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid turut menjadi faktor. Mourinho saat ini berusaha menambah koleksi bersama The Blues.
Dia tengah menyusun strategi demi menumbangkan Swansea City di Liberty Stadium dalam lanjutan persaingan Liga Primer. Kemenangan wajib digenggam jika Chelsea ingin menjaga keunggulan dua poin atas juara bertahan Manchester City. Chelsea harus berjuang tanpa Thibaut Courtois dan Cesar Azpilicueta yang terkena cedera. Meski begitu, klub London Barat tersebut masih memiliki banyak pemain berkualitas.
Peter Cech dan Filipe Luis akan mengisi posisi yang lowong. Berlimpahnya sumber daya Chelsea membuat Arsitek Swansea Gary Monk menilai skuad sekarang lebih kuat ketimbang tim yang menguasai Inggris pada 1955, 2005, 2006, dan 2010, walau Diego Costa dkk belum memenangkan kompetisi apapun.
”Setiap pos di tim Chelsea ditempati pemain kelas dunia. Mereka juga punya nakhoda luar biasa. Pada awal musim saya menempatkan mereka sebagai kandidat juara terkuat. Pandangan saya terhadap hal itu belum berubah,” tutur Monk.
Harley ikhsan
(bbg)