Kelelahan Jadi Penyebab Utama Kekalahan Libido
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Libido FC, Arif Kurniawan menilai faktor konsentrasi menjadi penyebab kekalahan tipis timnya atas Pelindo FC di partai kedua AFF Futsal Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/1). Sempat unggul lebih dulu, lalu kejar mengejar angka, Libido FC harus menyerah 2-3 dari Pelindo yang merupakan jawara dua kali Liga Futsal Indonesia.
"Dari segi permainan kami imbang. Tetapi dari konsentrasi kami lengah. Itu yang membuat Pelindo bisa mencuri gol ketiga dan kemudian menang," kata Arif.
Dalam pertandingan yang dipenuhi suporter Pelindo itu, Libido unggul lebih dulu lewat gol kapten mereka, Andriansyah. Namun, Pelindo kemudian menyamakan kedudukan lalu berbalik unggul lewat gol Sandy dan Randy.
Skor kemudian menjadi 2-2 setelah Libido sukses menyamakan kedudukan berkat gol kedua Andriansyah. Sayang, pemain Pelindo, Jailani Landjanibi mengubur impian Libido untuk memetik poin.
"Ini pertandingan yang menghibur. Kedua tim saling respek, Dan mudah-mudahan ini jadi modal berharga bagi dunia futsal di Indonesia kedepannya," lanjut Arif.
Sementara itu, Kapten Libido, Andriansyah, menilai lemahnya konsentrasi timnya diakibatkan jadwal mepet yang harus dilakoni. Ia menuturkan, para pemain Libido harus bermain delapan kali dalam waktu sepekan terakhir ini dari ajang play off hingga babak utama AFF Futsal,
"Dengan jangka waktu yang mepet dan kondisi pemain yang lelah membuat konsentrasi kami jadi hilang," katanya.
Libido sendiri masih menyisakan satu partai melawan tim dari Vietnam, Minggu (18/1) besok.
"Dari segi permainan kami imbang. Tetapi dari konsentrasi kami lengah. Itu yang membuat Pelindo bisa mencuri gol ketiga dan kemudian menang," kata Arif.
Dalam pertandingan yang dipenuhi suporter Pelindo itu, Libido unggul lebih dulu lewat gol kapten mereka, Andriansyah. Namun, Pelindo kemudian menyamakan kedudukan lalu berbalik unggul lewat gol Sandy dan Randy.
Skor kemudian menjadi 2-2 setelah Libido sukses menyamakan kedudukan berkat gol kedua Andriansyah. Sayang, pemain Pelindo, Jailani Landjanibi mengubur impian Libido untuk memetik poin.
"Ini pertandingan yang menghibur. Kedua tim saling respek, Dan mudah-mudahan ini jadi modal berharga bagi dunia futsal di Indonesia kedepannya," lanjut Arif.
Sementara itu, Kapten Libido, Andriansyah, menilai lemahnya konsentrasi timnya diakibatkan jadwal mepet yang harus dilakoni. Ia menuturkan, para pemain Libido harus bermain delapan kali dalam waktu sepekan terakhir ini dari ajang play off hingga babak utama AFF Futsal,
"Dengan jangka waktu yang mepet dan kondisi pemain yang lelah membuat konsentrasi kami jadi hilang," katanya.
Libido sendiri masih menyisakan satu partai melawan tim dari Vietnam, Minggu (18/1) besok.
(rus)