Don King Angkat Topi Buat Wilder

LAS VEGAS - Bermane Stiverne terpaksa merelakan sabuk juara kelas berat terbang ke Amerika Serikat setelah Deontay Wilder menang angka di pertarungan yang berlangsung di di MGM Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (18/1) siang WIB. Petinju berdarah Haiti mengklaim bahwa kekalahannya itu karena dia terlalu banyak menghabiskan waktu di gym.

"Saya pikir saya menghabiskan terlalu banyak waktu di gym. Kami sudah memulai pelatihan pada bulan Agustus dan saya merasa sudah siap bertarung pada November. Itu mungkin memiliki efek buruk pada penampilan saya," aku Stiverne dikutip Fightnews, Senin (19/1/2015).

Pada pertarungan itu ketiga hakim sepakat memberikan kemenangan kepada The Bronze Bomber - julukan Widler - dengan 120-107, 119-108 dan 118-109. Di lihat dari statistik pukulan, Stiverne hanya mampu mendaratkan pukulan 110 kali dari 327 kali (34 persen). Gambaran tentang kekalahan Stiverne sudah terlihat oleh promotornya Don King.

King mengatakan Wilder terlihat leluasa melepaskan setiap pukulannya. Itu yang membuat ia terkejut mengapa Stiverne memberikan keleluasaan seperti itu. Padahal pertarungan ini begitu penting, sebab dia harus mempertaruhkan sabuk juara dunianya.

"Wilder pasti menang. Dia melakukan pekerjaan yang besar. Ia bersenang-senang dengan pertarungan ini dan itu yang membuat saya terkejut karena dia (Wilder) memenangkan pertarungan ini begitu mudah. Tapi Anda tidak bisa menang melawan tanpa membuang pukulan. Saya telah melihat hal itu terjadi berkali-kali sebelumnya. Saya harus melepas topi untuk Deontay. Stiverne tidak cukup memberikan perlawanan. Semua pujian bagi Deontay Wilder."